Pelayanan PDAM Gowa Dikeluhkan Warga, Air Tak Ngalir Saat Lebaran
<strong>DISWAY, GOWA, --</strong> Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kabupaten Gowa kembali dikeluhkan warga. Khususnya warga di BTN Bumi Zarindah, Dusun Japing, Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattallassang. Warga mengeluh lantaran air PDAM tidak mengalir di saat kebutuhan air meninggi. Yakni satu hari menjelang Lebaran Idul Adha hingga Jumat (30/06/2023) hari ini. Belum lagi keluhan air PDAM yang berwarna lumpur saat malam hingga subuh. "Ini pelayanan PDAM sudah keterlaluan. Seandainya hari biasa mati air, tidak ada ji masalah. Ini kebutuhan air lagi tinggi-tingginya saat lebaran," kesal warga. "Ada beberapa warga yang terlambat ke masjid salat Idul Adha karena masih ambil air untuk mandi. Belum lagi untuk masak dan cuci daging kurban terkendala air," sambung warga lainnya. Kalau memang alasannya karena kerusakan mesin pompa, sambung warga, seharusnya PDAM Tirta Jeneberang melihat Kecamatan Pattallassang yang bakal menjadi kota baru Kabupaten Gowa telah mempersiapkan infrastruktur memadai. Salah satunya menambah mesin pompa sebagai cadangan untuk mengantisipasi terjadi kerusakan di saat momentum hari raya. "Ini PDAM kalau warga telat membayar tagihan rekening satu bulan saja, mereka langsung mengancam mencabut meteran. Sementara pelayanan mereka selalu di bawah standar," lanjut warga. Terpisah, Amiluddin Serang selaku Kasie Teknik PDAM IKK Pattallassang, menuturkan terjadi penyumbatan sehingga pihaknya melakukan pembersihan saringan pompa. "Iyye tadi baru dibersihkan saringan pompa karena tersumbat saudara. Minta maaf ada juga laporan dari operator tiba-tiba rusak pompa air baku satu unit," tandasnya. Untuk memenuhi kebutuhan air warga, lanjut Deng Serang-- sapaan akrabnya, PDAM Tirta Jeneberang menurunkan mobil tangki. "Ada mobil tangki itu kami turunkan," katanya.(**)
Sumber: