Kritik Partai Golkar, Luhut Siap Gantikan Airlangga Hartato Jadi Ketum

Kritik Partai Golkar, Luhut Siap Gantikan Airlangga Hartato Jadi Ketum

<strong>diswaysulsel.com, JAKARTA </strong>- Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) menyatakan secara terbuka bahwa dirinya siap menjadi ketua umum Golkar. Namun, hal itu bisa terwujud asalkan para kader sepakat mengusungnya sebagai ketua umum Golkar. Pernyataa Luhut ini diutarakan ketika dimintai menanggapi terkait posisi Golkar menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosianna Silalahi. "Kalau misalkan saya jadi Ketua Umum Golkar, saya janji mau memperbaiki dan saya yakin itu bisa, 86 kursi pasti dapat,” kata Luhut. Luhut merasa yakin mampur memperbaiki Golkar lantaran memiliki banyak kader yang berkualitas dan kadar intelektual bagus. "Ketu Umum (Pak Airlangga) harusnya bisa bikin kompak saja. Tapi kalau dibiarkan begini terus saya juga enggak rela Golkar terus turun,” ujarnya. <strong>Luhut Kritik Golkar</strong> Luhut mengkritik internal partai Golkar yang dianggap tidak memiliki sikap tegas dalam menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti. Mirisnya lagi, Luhut menyebut bahwa Golkar saat ini seperti ‘menjual diri’ ke banyak pihak partai lain. “Ketika Golkar ingin ke PKB, dijawabnya ‘ya Golkar silakan bergabung tapi jadi timses (tim sukses)’. Golkar tersinggung enggak?” tanya Rosi. Menurut Luhut, Golkar adalah partai parlemen dengan suara terbanyak kedua pada Pemilu 2019. "Ini partai nomor dua loh. Kita ini jadi seperti jual diri ke mana-mana," tegasnya Denga begitu, Luhut mengingatkan agar partai Golkar memiliki sikap dengan tegas dalam merapatkan ke koalisi tertentu. "Golkar tak perlu ngotot mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden ataupun wakil presiden,” ujarnya. Selain itu, Luhut melihat bahwa koalisi yang dibentuk Golkar, PPP, dan PAN juga sudah tidak jelas arah dukungannya. "PPP sudah bergabung dengan PDIP dan mengusung Sandiaga Uno sebagai bakal calon wakil presiden, PAN mengusung Erick Thohir," tuturnya. <strong>Luhut bantah dalangi Munaslub Golkar</strong> Luhut secara tegas membantah terkait isu yang menyebutkan bahwa dirinya menjadi aktor atau dalang gerakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (munaslub) Golkar. Dalam isu yang beredar, Luhut mengungkapkan bahwa dirinya dituduh ingin menyingkirkan Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Golkar. “Untuk apa sih kepentingan saya di situ? Saya mau apalagi sih?” ujar kepada Rossi. “Kalau saya jadi Ketua Umum Golkar apa saya mau calon presiden, calon wakil presiden? Pasti tidak. Apalagi jadi menteri pasti tidak, pungkasnya. (der/aly)

Sumber: