Pelayanan Prima Disdukcapil Jeneponto Sontak Bikin Haru Keluarga Pasien di RSUD Latopas

Pelayanan Prima Disdukcapil Jeneponto Sontak Bikin Haru Keluarga Pasien di RSUD Latopas

<strong>diswaysulsel.com, JENEPONTO</strong> - Lagi-lagi, aksi pelayanan prima yang ditorehkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jeneponto, sontak membuat keluarga pasien sampai terharu dan bahagia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang (Latopas) Jeneponto, Selasa (1/8/2023). Bagaimana tidak, pasien Saleng (45) yang diketahui warga Kampung Ci'nong, Oras-orasa, Kelurahan Tonrokassi, Kecamatan Tamalatea ini, sudah panik akan biaya pengobatannya di rumah sakit. Sebab, tidak mengantongi administrasi kependudukan seperti KK dan KTP, apalagi jaminan kesehatan (BPJS). Kegelisahan itupun juga menghantui keluarga pasien lainnya karena keterbatasan ekonomi mereka yang terbilang kurang mampu jika seandainya pasien tersebut masuk umum. Kegelisahan dan kepanikan pasien termasuk keluarganya pun langsung terlihat legah disaat petugas Disdukcapil Jeneponto hadir di tengah-tengah mereka menyerahkan dokumen berupa KK dan KTPel. "Jujur pak, tadinya kita semua keluarga sudah panik dan gelisah memikirkan biaya rumah sakitnya ini om ku karena terekendala KK sama KTP sehingga tidak bisa diuruskan KIS. Dan alhamdulillah ternyata Allah memberikan kami kemudahan berkat bantuan dari Capil Jeneponto," ucap salah satu keluarga pasien, Ibu Kasma sambil terharu. Kasma mengatakan bahwa KK dan KTP ini sebagai persyaratan utama untuk meneruskan ke dinas terkait bermohon jaminan kesehatan BPJS. "Ya, alhamdulillah pak semua keluarga sudah legah karena sudah bisa diuruskan BPJS," katanya. Ia menjelaskan, pasien (omnya) masuk di RS Latopas sudah dua hari karena mengalami penyakit ulu hati dan sakit perut yang cukup serius. Sebelumnya kata Kasma bahwa Omnya merantau di luar daerah (Kalimantan). Namun karena sakit dan tidak ada keluarga yang urus di sana sehingga di pulangkan ke kampung halamannya di Jeneponto. "Terimakasih banyak pak, sekali lagi terimakasih banyak sama orang Capil atas bantuannya, karena KK dan KTPnya omku sudah jadi dan diantarkan langsung ke sini di rumah sakit," nadanya telihat bahagia. Terpisah, Plt. Kadis Dukcapil Jeneponto, Mutaufiq mengatakan, pada prinsipnya Disdukcapil berkomitmen untuk melakukan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat tanpa tebang pilih dan latar belakang masyarakat. Intinya, Mustaufiq tegaskan bahwa pelayanan yang diberikan Dinas Capil Jeneponto kepada masyarakat membuktikan bahwa negara hadir di tengah-tengah mereka untuk dilayani. Yang kedua, tutur dia, gerakan Capil bukan gerakan sesaat, tetapi, ini harus kontinyu dan terus berlanjut karena adminduk merupakan kebutuhan utama masyarakat dalam semua bentuk permohonan. Baik itu pengurusan BPJS, KIS, KIP dan lain lain. "Kami dari awal berkomitmen bagaimana Dukcapil memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Pelayanan prima ke masyarakat akan menghasilkan kepuasan masyarakat dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah," urainya. Oleh karena itu, Disdukcapil Jeneponto harus menjadi garda terdepan dalam melakukan perbaikan pelayanan disektor administrasi kependudukan (Adminduk). "Jadi tadi itu setelah kita mendapat informasi dari salah seorang keluarga pasien, saya langsung perintahkan operator untuk segera di cetekkan dokumennya. Dan alhamdulillah begitu jadi langsung diantarkan ke rumah sakit oleh Pak Sekertaris Muh. Ridwan Ramli didampingi Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk, Asiyah Mirawati," pungkasnya. (syr) &nbsp;

Sumber: