Hanura Tak Pede di Dua Dapil

Hanura Tak Pede di Dua Dapil

<strong>DISWAT, MAKASSAR --</strong> Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sulawesi Selatan nampaknya tidak percaya diri menghadapi kontestasi pemilihan legislatif di 2024. Khususnya untuk dua daerah pemilihan DPRD Provinsi yakni Dapil VII (Bone) dan Dapil VIII (Soppeng-Wajo). Ketua Hanura Sulsel, Amsal Sampetondok telah memastikan kesulitan mendudukkan kadernya di dapil tersebut."Dapil Bone dan Soppeng-Wajo tidak ada Caleg Provinsinya," ujar Amsal Sampetondok saat dikonfimasi, Selasa Kemarin. Dengan kondisi tersebut, Amsal memilih mengosongkan dua Dapil dengan perhitungan perolehan kuota sedikit. Perhitungan lainnya, Bacaleg yang mendaftar masih dinilai belum bisa mendongkrak suara Hanura dan bersaing dengan partai lain. "Jadi saya sampaikan tidak usah paksakan (ada Caleg) kalau tidak kuat, dari pada habis amunisi," ujarnya. Sehingga Hanura memilih fokus di sembilan Dapil untuk berupaya mengembalikan kejayaan Hanura di Sulsel 2009 silam. "Jadi kita berupaya bisa memperoleh 7 kursi sampai 9 kursi," harapnya. Hal serupa juga terjadi pada Partai Ummat. Di mana Partai besutan Amin Rais ini memilih mengosongkan di Dapil 10 meliputi Tana Toraja dan Toraja Utara. "Tidak ada yang mendaftar jadi kami memilih mengosongkan," ujar juru bicara Partai Ummat Sulsel, Syahruddin Yasen menambahkan

Sumber: