Jelang Pemilu 2024, Warga Jeneponto Padati Disdukcapil Urus e-KTP
<strong>diswaysulsel.com, JENEPONTO </strong>- Menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, warga memadati kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jeneponto. Banyak diantara mereka yang ingin mengurus kartu tanda penduduk elektonik (e-KTP). Dari pantauan DISWAY Sulsel, akhir pekan lalu, sejak pukul 08.30 pagi hingga 15.30 Wita, warga antre mengajukan berkasnya. Salah seorang pemohon, Yunuar Putra Pratama mengaku dirinya ke kantor Disdukcapil Jeneponto untuk mengurus e-KTP. Hanya saja, dirinya belum pernah perekaman. Begitu pun pemohon lainnya yang belum mengantongi identitas kependudukan. "Iya, kita mau urus KTP, Kak. Cuma kita belum perekaman," singkatnya. Sementara itu, Sekertaris Disdukcapil Jeneponto, Muh Ridwan Ramli mengaku bahwa dimana dua pekan terakhir ini warga membludak di kantor Disdukcapil. Ia menuturkan, membludaknya warga tersebut kemungkinannya karena menjelang pesta demokrasi secara serentak pada Februari 2024 mendatang. "Hari ini kurang lebih 100 orang pemohon e-KTP yang sudah perekaman," katanya. Disebutkan, itu dominasi pemilih pemula tingkatan SMA, dimana pada Februari mendatang mereka sudah cukup umur 17 tahun sehingga sudah memiliki hak pilih. Menurutnya, kesadaran masyarakat mulai tertanam bahwa betapa pentingnya identitas kependudukan sehingga berbondong-bondong datang ke Disdulcapil mengurus e-KTP. "Tentu kami juga menggangap ini sebuah kepercayaan yang ada di masyarakat terhadap pelayanan Disdukcapil," beber Ridwan. Disdukcapil Jeneponto tetap berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Pimpinan juga sudah sampaikan ke teman-teman bahwa kali ini kita lebih kerja ekstra karena memasuki musim politik," tambahhya. Selain itu, lanjut Ridwan, pihaknya juga bergerak memberikan pelayanan kepada masyarakat yang emergency, seperti warga lumpuh dan lansia yang pergerakannya terbatas datang di kantor Disdukcapil. "Jadi, kita di Disdukcapil memang sudah bagi tim untuk mendatangi warga yang sifatnya emergency," pungkasnya. (Syamsir)
Sumber: