Pj Gubernur Rawan Diisi Titipan Parpol, Terungkap Intervensi Elit Partai
<strong>DISWAY, MAKASSAR --</strong> Posisi Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel pengganti Andi Sudirman Sulaiman berpotensi besar diisi oleh titipan dari pihak tertentu, baik partai politik maupun orang berpengaruh. Apalagi menjelang Pemilu 2024, semua kepentingan ada di dalamnya. Kentalnya isu ini mulai terlihat dari adanya campur tangan pihak - pihak tertentu dalam pembahasan pengusulan Pj Gubernur di DPRD Sulsel baru - baru ini. Meski berakhir tanpa pengusulan ke Kemendagri. Pengamat Politik, Arief Wicaksono menilai, adanya potensi titipan Pj Gubernur besar kemungkinan terjadi. Tapi menyangkut titipan siapa itu menjadi tanda tanya. "Kepentingan paling jelas ada di pusat. Yang jelas nanti itu semuanya titipan. Titipan siapa ini jelas pemerintah," ucap pengajar Ilmu Politik di Universitas Bosowa itu. Pengamat Politik, Tasrifin Tahara menilai, penunjukan Penjabat Gubernur yang merupakan kewenangan pusat untuk persiapan menyambut tahun politik sarat dengan kepentingan partai partai politik, baik level Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pemerintah Pusat. " Di sinilah mungkin ruang - ruang bisa dijadikan sarat kepentingan beberapa partai politik berada di penguasa yang berusaha mengambil bagian dalam menempatkan orang - orangnya sebagai Pj," ucap Tasrifin. "Kita tidak tahu, partai yang misalnya berkuasa punya harapan besar dalam menempatkan orangnya. Karena Pj Gubernur itu sangat strategis dalam kepentingan partai politik," sebut Tasrifin. Diketahui secara gamblang, Anggota DPRD Sulsel, Selle KS Dalle mengungkapkan dalam sebuah tulisannya yang dimuat sejumlah media, bahwa salah seorang pimpinan DPRD Provinsi ditelpon oleh salah seorang Ketua Partai untuk menitipkan usulan nama calon Pj. Menurut Selle, pimpinan ditelpon menjelang DPRD menggelar rapat paripurna pengusulan Pj Gubernur pada Selasa, (8/8/2023) lalu. "Wah parah situasi, barusan saya dihubungi salah satu ketua partai, minta diback-up calon usulan fraksinya," tulis Selle meniru ucapan salah seorang pimpinan dewan tersebut. Namun demikian DPRD Sulsel akhirnya tidak mengusulkan nama ke Kemendagri.
Sumber: