Penyaluran Dana KUR Rp7,1 Triliun

Penyaluran Dana KUR Rp7,1 Triliun

<strong>DISWAY, MAKASSAR --</strong> Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan merilis kinerja APBN regional Sulsel periode 31 Juli 2023 yang diselenggarakan pada hari Selasa, 15 Agustus 2023 di GKN II Makassar. Salah satu program pemerintah yang mendapat perhatian khusus yakni program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Diketahui KUR sendiri adalah program pemerintah dalam meningkatkan akses pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan berlandaskan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM. Kepala Kanwil Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan, Supendi mengatakan bahwa penyaluran dana KUR pada Triwulan kedua ini mencapai 7,1 Triliun Rupiah. “Tahun lalu kan kita Sulsel itu menyalurkan 17,3 T. Kami mensubsidi bunganya itu sekitar 1,6 T. Tahun ini sampai dengan 31 Juli kita sudah menyalurkan sekitar 7,1 T. Maka asumsinya bunga yang kita bayarkan itu sudah sekitar 600 M karena memang sebagian besar bunganya itu kita yang bayar. Karena masyarakat sebagai debitur hanya membayar 6%,” ungkapnya. Supendi juga mengatakan, meskipun secara total dana KUR disalurkan untuk pertanian, tetapi daerah dengan penyaluran dana terbanyak adalah kota Makassar di mana bidang perdagangan lebih mendominasi. “Penyaluran terbanyak tetap di kota Makassar karena memang kebanyakan untuk perdagangan. Sebenarnya secara total lebih banyak untuk pertanian sesuai dengan potensi yang ada. Tapi nomor dua adalah perdagangan. Yang justru KUR itu memang untuk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang penyalurannya sampai dengan 100 juta dan disalurkan oleh PT. Pegadaian dan PT. PNM,” ujarnya. Selain KUR, salah satu program yang mendapat sorotan adalah Dana Desa. Saat diwawancarai, Supendi mengakui adanya kontraksi dalam penyaluran Dana Desa yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya syarat salur Dana Desa itu sendiri. “Dana desa terkontraksi karena sifatnya dana desa itu kan secara bertahap, satu, dua, dan tiga. Seharusnya bulan ini sudah masuk tahap ketiga atau tahap kedua untuk desa mandiri. Namun baru sebagian yang sudah mencairkan. Kendalanya lebih kepada pemenuhan pemenuhan kelengkapan naik syarat salurnya. Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah laporan tahun sebelumnya,” jelasnya saat diwawancarai Harian Disway Sulsel (15/8/2023). Supendi juga menyebutkan bahwa total pagu untuk Dana Desa Provinsi Sulawesi Selatan tahun ini adalah kurang lebih 2 Triliun Rupiah dan akan dibagikan kepada seluruh desa yang ada di Sulawesi Selatan. “Pagunya kalau tidak salah hampir 2 Triliun yang kemudian akan dibagikan untuk 2.255 desa di seluruh Sulsel. Rata-rata setiap desa dapat hampir 1 Miliar,” tutupnya. (REG)

Sumber: