Jembatan Pacongkang Diresmikan, Warga: Terimakasih Gubernur dan Anggota DPRD Sulsel
<strong>diswaysulselcom, Soppeng</strong> - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meresmikan pembangunan Jembatan yang menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Soppeng, Liliriaja-Citta yang diberi nama Jembatan Andalan Pacongkang, Rabu (23/8/2023). Jembatan yang puluhan tahun dinantikan oleh warga ini menjadi jembatan pelengkung baja terpanjang di Sulawesi Selatan. Tidak tanggung-tangung Pemprov Sulsel telah menggelontorkan biaya kurang lebih Rp75 miliar untuk membangun jembatan ini. Gubenur Sulawesi Selatan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih ke berbagai pihak yang telah mendukung pembangunan jembatan ini. Dan yang terpenting kata Andi Sudirman adalah dukungan anggaran dari DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. Salah satu Warga Pacongkang, H. Jamaluddin menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur dan Anggota DPRD Sulawesi Selatan dari Dapil Soppeng yang telah memperjuangkan pembangunan jembatan ini. "Kami sangat bersyukur hadirnya jembatan ini. Setelah puluhan tahun melewati jembatan besi yang sudah tidak layak. Akhirnya Pak Gubernur menghadirkan yang sangat bagus ini. Terimakasih Pak Gubernur," ujarnya. H. Jodding sapaannya, juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh Anggota DPRD Sulsel dari Dapil Soppeng-Wajo yang tentu kehadiran jembatan ini tidak lepas dari peran mereka semua. "Terimakasih terkhusus kepada Pung Ansyari dalam hal ini anggota komisi D(Pembangunan),dan anggota dewan dapil 8, Bu Andi Etti, Pak Selle, Pak H. Suwardi,dan Bu Henny. Merekalah selama ini yang Kami tahu selalu berjuang untuk pembangunan jembatan ini hingga dapat dinikmati masyarakat," jelasnya. Sebelumnya, Anggota Komisi D DPRD Sulsel Andi Ansyari Mangkona angkat bicara mengenai klaim yang beredar pasca pelantikan yang menyebut Jembatan Pacongkang adalah perjuangan anggota DPR RI Fraksi PPP, H. Muhammad Aras. "Janganlah asal klaim, pembangunan jembatan pacongkang itu tidak ada anggaran dari pusat. Itu APBD Provinsi sebesar 75 Milyar. Jadi kalau ada Anggota DPR RI yang mengaku-aku, itu bisa dianggap menyebar hoaks," ujar Anggota Komisi D DPRD Sulsel. Anggaran Rp75 miliar ini kata Andi Ansyari, berkat perjuangan Anggota DPRD Sulsel dari Dapil VIII (Soppeng-Wajo). "Pribadi juga Saya tidak bisa mengklaim, karena itu perjuangan bersama teman-teman di DPRD Sulsel. Ada Andi Etti, Pak Selle, Bu Henny, H. Suwardi Haseng, Bu Desy, dan Pak Andi Tenriliweng," tegasnya.***
Sumber: