Bappeda: Hingga Agustus 2023, Realisasi APBD Makassar Baru 31,96 Persen
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar mencatat realisasi anggaran belanja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Makassar hingga Agustus 2023 berada di angka 31,96 persen. Terkait hal itu, Kepala Bappeda Kota Makassar, Helmy Budiman, mengatakan bahwa meski realisasi keuangan pemkot masih di angka 31 persen, namun, realisasi fisik sudah capai di angka 45 persen. Minimnya realisasi belanja hingga Agustus ini, menurut Helmy, lantaran ada beberapa hambatan yang dihadapi. Diantaranya, masalah administrasi dan adanya keterlambatan saat melakukan e-katalog. Konteks seperti tingkat pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat lantaran terjadinya krisis pangan dan terjadinya cuaca ekstrim akibat El Niño juga dipaparkan Helmy terkait hambatan tersebut. Kepala Bappeda ini juga mengakui, Pemkot Makassar sempat mendapat teguran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) soal masih minimnya realisasi belanja. Meski begitu, kata dia, Pemkot Makassar masih optimis dengan realisasi anggaran dan pendapatan di masing-masing OPD. “Kondisinya memang Makassar sempat mendapat teguran dari Mendagri tetapi kami, secara realistis, masih optimis. Banyak belanja-belanja kita yang sifatnya menggunakan belanja katalog. Itu sudah dilakukan secara optimal, sekarang kita cek e-katalog kita termasuk nomor satu di Indonesia,” papar Helmi. Namun, pembelanjaan e-katalog tidak didukung dengan pembayaran uang muka, sehingga ini menjadi kelemahan di beberapa OPD. Meskipun begitu, ini tetap dicatat sebagai realisasi secara fisik. Pemkot Makassar sudah memaksimalkan penggunaan e-katalog dan sesuai dengan arahan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). “Sudah melebihi rata-rata kota secara nasional, meskipun begitu uangnya belum cair. Secara kontrak (beberapa proyek fisik) sudah berjalan,” ujar Helmy, Kamis (31/08/2023). (*)
Sumber: