Waspada! Oli Palsu Diduga Beredar di Bone, Begini Cara Membedakannya

<strong>diswaysulsel.com, BONE </strong>- Masyarakat Kabupaten Bone khususnya para pengguna kendaraan Roda Dua (Motor) untuk berhati-hati  disaat akan mengganti  oli mesin kendaraannya karena diduga kuat  banyak beredar oli palsu dari berbagai merek . Masyarakat selaku konsumen harus teliti dalam memilih oli untuk kendaraannya dikarenakan oli palsu selain sangat mirip dengan aslinya juga  cukup berbahaya untuk mesin. Oli tersebut  selain tidak memenuhi standar dan juga tidak mampu memenuhi kebutuhan mesin dalam hal melindungi serta menjaga performa mesin. Dugaan adanya beredar oli palsu di Bone dari selentingan pembicaraan dari beberapa pengendara roda dua setelah melakukan servis dan ganti oli mesin di toko-toko servise dan penjualan sparepart motor yang dinilainnya  performa kendaraan agak berbeda dan bau yang keluar dari knalpot kendaraan terkadang berbau hangus . "Saya juga belum bisa memastikan apakah itu palsu atau asli. Yang jelas harganya juga tetap mahal, tetapi yang membedakan walaupun baru diganti, bau asap yang keluar dari knalpot itu lain-lain. Terkadang seperti bau hangus dan bau oli yang sudah tua. Padahal ganti olinya belum ada seminggu," ungkap  RS, salah seorang pengedara  yang namanya minta diinisialkan, Selasa (2/9/2023). Salah seorang Ibu rumah tangga (AT), mengakui jika kendaraannya pernah mengalami  kerusakaan fatal. Motornya harus turun mesin dikarenakan overhaul , tidak bisa bunyi dan bergerak . "Saya juga tidak tahu  penyebabnya apa ,namun setelah motor dibongkar disalah satu bengkel  ternyata salah satu didalam mesin Harus diganti karena sudah terkikis dikarenakan katanya olinya  jarang diganti  padahal saya juga baru ganti oli dan sy melihat sendiri oli yang keluar dari motor saya sangatlah hitam dan bau mirip oli yang sangat lama  padahal  saya rutin ganti olli setiap bulan," jelasnya. Dari beberapa keluhan tersebut Beberapa masyarakat selaku konsumen  juga  merasa kuatir jika keberadaan oli palsu itu betul-betul beredar dibone  maka patutlah harus diwaspadai dan miminta pihak terkait untuk turun tangan dan melakukan razia agar para penjual nakal tersebjtbbisa diberi efek jera . Dari penelusuran Disway di lapangan untuk mengetahui soal perbedaan oli palsu dan asli adalah oli meskipun sekilas terlihat mirip, oli palsu tetap memiliki perbedaan dari oli motor asli. yakni  dengan membedakan label. Oli palsu biasanya terlihat lebih kusam dibandingkan yang asli. Selain itu, botol oli palsu juga terlihat pucat dan aromanya juga sangat berbeda dengan yang asli sehingga para konsumen  diajurkan untuk lebih teliti yakni dengan memeriksa kemasan, mencium aromanya, serta melihat labelnya. (Subaer)

Sumber: