Hari Kartini, RSUD Bulukumba Berbagi Tips Asupan Gizi Seimbang saat Berpuasa

Hari Kartini, RSUD Bulukumba Berbagi Tips Asupan Gizi Seimbang saat Berpuasa

<!-- wp:paragraph --> <p> <strong>DISWAY, Bulukumba</strong> - Manajemen RSUD Sultan Daeng Radja Bulukumba berbagi tips asupan gizi saat berpuasa kegiatan penyuluhan diruang tunggu poli rawat jalan RSUD, Kamis 21 April 2022.Penyuluhan ini digelar RSUD dalam rangka memperingatan hari Kartini yang jatuh pada setiap tanggal 21 April. Pihak RSUD juga memberikan hadiah kepada pasien yang dapat menjawab pertanyaan dari pemateri pada sesi tanya jawab.Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang Medik RSUD Sultan Daeng Radja Bulukumba, Rismayanti Waris, menyampaikan, saat tubuh berpuasa (tidak ada asupan makanan di siang hari), sebetulnya metabolisme tubuh tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia untuk hidup. "Tetap butuh energi menjalankan kebutuhan dasar seperti bernapas, menjaga suhu tubuh, mendukung fungsi jantung, bahkan perbaikan sel yang rusak. Aktivitas ini terus terjadi meskipun orang dalam kondisi berpuasa," katanya.Menurut Rismawanti, warga perlu mengetahui asupan gizi yang baik dan seimbang pada saat berpuasa. Sehingga dapat mengatur makanan apa yang dibutuhkan oleh tubuh saat berpuasa."Asupan gizi seimbang adalah susunan makanan sehari - hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh," jelas dokter spesialis gizi klinik RSUD ini.Dikatakannya, bahwa pada saat berpuasa tentunya tubuh tidak makan dan minum hingga lebih dari 14 jam. Maka akan berakibat oleh asupan kalori berkurang, dan asupan cairan berkurang."Intinya, tidak ada perubahan kebutuhan gizi saat puasa dan tidak puasa meski kita sedang berpuasa, tubuh tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa, seperti bernapas, mengoptimalkan semua fungsi organ dalam dan lain-lain. Makanya penting memperhatikan asupan makanan selama sahur dan berbuka, Supaya metabolisme kita tetap terjaga," jelasnya.Meski demikian, lanjut Rismayanti, ternyata manfaat puasa sangat banyak. Dari beberapa penelitian ilmiah, puasa merupakan media detoksifikasi tubuh yakni terjadinya penurunan radikal bebas dan peningkatan antioksidan. "Puasa juga dapat menstabilkan kadar darah, menurunkan masa lemak dan berat badan, serta perbaikan sistem hormon dan imun tubuh," terangnya.Petugas Poli Klinik RSUD Sultan Daeng Radja Bulukumba, Andi Rahmatia, menambahkan, bahwa hal - hal baik yang dapat dikonsumsi pada saat berpuasa, yakni cukupi cairan tubuh dengan minum air putih terlebih dahulu, diperlukan sekitar 4-5 gelas dari mulai berbuka hingga menjelang tidur. Hindari minuman yang terlalu dingin karena bisa membuat perut cepat kenyang, sehingga dapat mengakibatkan kehilangan selera untuk mengonsumsi makanan yang bergizi. Akibatnya, tubuh akan cepat lemas saat berpuasa esok harinya"Makan kurma, atau buah-buahan yang mudah diserap tubuh yang bermanfaat untuk menormalkan kadar gula darah. Walau demikian tidak boleh berlebihan karena akan mengakibatkan glukosa darah meningkat dengan cepat," beber Andi RahmatiaSelain itu, upayakan beri jeda setelah berbuka ke makanan utama untuk mengurangi kemungkinan timbulnya rasa begah. Sebab lambung perlu beradaptasi dengan makanan setelah lebih dari 12 jam kosong"Makanlah sayuran dan buah-buahan yang tinggi kadar airnya untuk mengatasi kekurangan cairan," tutupnya.*** </p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>(<strong>Anchy Siregar</strong>)</p> <!-- /wp:paragraph -->

Sumber: