Kadis TPHP Bone Sebut Harga Beras Masih Dibatas Kewajaran

Kadis TPHP Bone Sebut Harga Beras Masih Dibatas Kewajaran

<strong>diswaysulsel.com, BONE </strong>- Kepala Dinas Tahanan Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone, Asman Sulaeman  menyikapi terkait kenaikan harga beras dibeberapa pekan terakhir ini di Kabupaten Bone. Kenaikan harga beras di Bone menurutnya bukanlah dari kegagalan Panen. Namun ada beberapa hal yang menyebabkan kenaikan harga beras tersebut diantaranya faktor musim yang sudah memasuki musim kemarau yang dinilai mempengaruhi masa panen. Asman juga menilai jika kenaikan harga beras saat ini di Bone masih dalam batas kewajaran dan tidak melebih Harga Eceran Tertinggi. “Pasokan beras kita normal lebih dari cukup. Bahkan kita masih mampu untuk melakukan suplai beras ke beberapa Kabupaten lain di Sulawesi Selatan," jelasnya, Jumat (15/9/2023). Andi Asman bahkan sudah melakukan antisipasi jauh sebelumnya untuk menghadapi musim kemarau dengan menggenjot hasil produksi dan produktifitas petani. Selain itu beberapa wilayah di Kabupaten Bone tidak terpengaruh dengan musim kemarau saat ini dikarenakan sistem pengairan yang lancar serta didukung dengan persiapan Pompanisasi  untuk meng antispasi kemungkinan debit air berkurang. "Beberapa wilayah di kabupaten Bone ini tidak berpengaruh dengan kondisi cuaca atau pun musim pasalnya pengairan dan irigasi serta dengan dukungan Pompanisasi  berjalan lancar dan pastinya kenaikan harga beras dibone saat ini masih batas kewajaran," tegasnya. Antisipasi dalam menghadapi musim kemarau,tambah Asman, juga telah menerapkan sistem penambahan penanaman sesuai dengan arahan dari Menteri Pertanian  yakni dengan menambah penanaman dengan luas tanam  yang mampubuntuk di lakukkanan penghijauan dengan dukungan jumlah petani dalam satu wilayah  yang mudah untuk dikontrol  dengan menyiapkan benihbunggul  yang akan tahan dari panas dengan pemamfaatan pupuk yang tepat. Kadis Asman juga menekankan budaya cadangan pangan keluarga harus dimaksimalkan dari 500 kg sebelumnya jadi 1.000 kg. Khusus makanan pokok  dan juga ditekankan  penyediaan  beragam sayuran dengan di halaman yang dapat menunjang kelangsungan hidup selain dari ketersediaan beras . Selain itu, Kadis Asman, juga akan melakukan koordinasi dengan beberapa pihak yang terkait untuk bisa menekan atau mengantisipasi imbas kenaikan harga beras di beberapa daerah dengan mengatur pendistribusian sehingga mencegah adanya monopoli yang bisa mempermainkan harga. (Subaer)

Sumber: