Perlu Diketahui, Jalan-jalan Ini Bukan Kewenangan Dishub Makassar

<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY, Makassar</strong> &nbsp;- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar kerap menerima pengaduan dari masyarakat saat terjadi banjir.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Pengaduan ini masuk dari masyarat yang belum mengetahui ruas jalan mana yang menjadi kewenangan Pemkot Makassar dan Pemerintah Provinsi Sulsel.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Hal yang sama pun terjadi ketika ada kemacetan lalulintas, baik yang disebabkan oleh aksi unjuk rasa ataupun persoalan lainnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Misalnya jalan Perintis Kemerdekaan yang memiliki panjang 12.510 kilometer, ini merupakan&nbsp;jalan nasional, bukan provinsi," tutur Kepala Dinas Perhubungan Makassar,&nbsp;Iman Hud.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Jalan Urip Sumoharjo yang panjangnya 4.943 kilometer juga diketahui merupakan&nbsp;jalan nasional.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Jalan Andi Pangeran Pettarani dengan panjang 4.370 kilometer pun merupakan&nbsp;jalan nasional&nbsp;juga.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Umumnya masyarakat hanya tahu jalan yang ada di wilayah Kota Makassar itu adalah wewenang&nbsp;Dishub Makassar," tambah Iman.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Meski demikian, jika sewaktu-waktu terjadi kemacetan Dihub Makassar pun tetap mengambil tindakan untuk mengurai kemacetan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Kami tetap melaksanakan tugas dimanapun meski itu bukan wilayah kewenangan kami ketika masyarakat mengeluhkan kemacetan. Hal ini kami lakukan agar dapat mengurai kemacetan," jelas mantan Kasatpol PP Kota Makassar tersebut.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Berikut daftar nama jalan yang masuk dalam&nbsp;jalan provinsi:</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:list {"ordered":true} --> <ol><li>Jl. Ratulangi (2.067 kilometer)</li><li>Jl. Jend. Sudirman (1.339 kilometer)</li><li>Jl. Syekh Yusuf (2.457 kilometer)</li><li>Jl. Tamangapa Raya (3.364 kilometer)</li><li>Jl. Antang Raya (1.500 kilometer)</li><li>Jl. Dr. Leimena (2.700 kilometer)</li><li>Jl. A. Mappainga (1.442 kilometer)</li><li>Jl. Abdul Kudus (860 kilometer)</li></ol> <!-- /wp:list --> <!-- wp:paragraph --> <p>TOTAL: 15.729</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Berikut daftar nama jalan yang masuk dalam&nbsp;jalan nasional&nbsp;:</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:list {"ordered":true} --> <ol><li>Jl. Perintis Kemerdekaan (12.510 kilometer)</li><li>Jl. Urip Sumoharjo (4.943 kilometer)</li><li>Jl. G. Bawakaraeng (1.110 kilometer)</li><li>Jl. Masjid Raya (1.224 kilometer)</li><li>Jl. Bulusaraung (0.675 kilometer)</li><li>Jl. Ahmad Yani (0.700 kilometer)</li><li>Jl. Riburane (0.230 kilometer)</li><li>Jl. Nusantara (1.942 kilometer)</li><li>Jl. Veteran Utara (2.074 kilometer)</li><li>Jl. Veteran Selatan (2.158 kilometer)</li><li>Jl. S. Alauddin (3.702 kilometer)</li><li>Jl. A. P. Pettarani (4.370 kilometer)</li></ol> <!-- /wp:list --> <!-- wp:paragraph --> <p>TOTAL: 35.638 kilometer</p> <!-- /wp:paragraph -->

Sumber: