Konsen Zero Stunting, Fatmawati Distribusikan Bantuan Telur
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR</strong> — Pencanangan Zero Stunting menjadi konsen Pemerintah Kota Makassar. Ini dibuktikan dengan rutinnya Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi melakukan grebek stunting secara langsung ke tiap-tiap puskesmas dan ke rumah-rumah warga. Bahkan, Faymawati mendisitribusikan bantuan telur. Seperti saat Fatmawati bertandang langsung ke Puskesmas Tamamaung, Abdullah Daeng Sirua, akhir pekan lalu. Dalam kegiatan grebek stunting ini, Fatmawati memberikan edukasi langsung kepada para orang tua yang hadir bersama anaknya terkait pentingnya memperhatikan menu isi piringku dalam setiap pemberian makan kepada anak. Katanya, pemberian menu sesuai isi piringku sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang anak agar selain terhindar dari penyakit dan bebas stunting. “Saya minta kepada orang tua untuk memperhatikan menu isi piringku itu ada protein hewani seperti telur, ikan, ada protein nabati seperti tahu, ada karbo, ada sayuran. Harus gizi seimbang. Edukasi begini yang jarang mereka dapatkan,” ucapnya. Mendukung hal tersebut, Fatmawati mendistribusikan ratusan butir telur kepada puluhan orang tua yang hadir. Tak hanya telur, ada pula susu, dan vitamin untuk mendukung anak terbebas stunting. Ia juga mengimbau kepada para orang tua, kader posyandu, pendamping keluarga dari puskesmas agar selalu berkoordinasi dan berkolaborasi untuk memperhatikan anak- anak yang masuk daftar stunting. “Kita juga mengimbau agar peran orang tua ini harus mendukung penuh program pemerintah. Makanya pendamping keluarga yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus terus memantau dan mengedukasi masyarakat pentingnya gizi seimbang untuk anak balita,” serunya. Fatmawati sebagai orang tua asuh yang baru saja dibentuk berkomitmen akan memantau perkembangan anak-anak asuhnya dalam waktu kurun tiga bulan. “Kita lihat perkembangan anak kita dalam waktu tiga bulan ke depan. Akan saya pantau terus. Ini anak asuh kita semua kita harap bisa berhasil lolos dari stunting dan gizi kurang. Kita semua bekerja keras,” pungkasnya.<strong> (*)</strong>
Sumber: