Pelatihan Bisnis Kuliner LP3K by Foodizz Academy Hadir di Makassar
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Foodiz Academy, sekolah yang berpusat di Kota Bandung dan mengajarkan luar dalam mengenai kuliner dan bisnisnya ini akhirnya berekspansi. Kota pertama yang dituju yakni Makassar. Foodizz Academy dengan CEOnya yakni Rex Marindo berkolaborasi dengan sekolah kapal pesiar dan perhotelan Duta Samudra Indonesia (DSI) milik pengusaha yang lagi naik daun di Kota Daeng karena Nasi Kuning Alparnya, Syamsuria Syamsuddin. Dengan kerja sama ini, terciptalah Lembaga Pelatihan Kerja Karyawan Kuliner (LP3K) Makassar by Foodiz Academy. CEO Foodiz Academy, Rex Marindo mengungkapkan tujuannya di Kota Makassar untuk mengembangkan industri kuliner yang lebih proper dan terpadu sehingga para alumninya bisa menciptakan omset milyaran hingga membuka banyak lapangan pekerjaan. "Pengembangan sistem kuliner yang lebih proper dan terpadu, alumninya sudah bisnis yang luar biasa yang ratusan milyar, IPO, dan raja lokal," ujarnya dalam Grand Opening LP3K di Gedung Sekolah DSI di Jalan Tata Indah Kompleks Hartaco, Sabtu, (30/9/2023). Rex juga memilih Kota Makassar karena berkawan dengan alumni Foodizz Academy, Syamsuria Syamsuddin yang melihat bahwa banyak entrepreneur lokal di Kota Daeng berpotensial dan niat untuk belajar bisnis kuliner namun terkendala jarak jauh untuk mengakses Foodizz Academy di Bandung. "Kita selama ini diakses di Bandung, tapi di bandung berangkat nya susah kalau dari Makassar, kita coba partner di lokal yang punya satu visi yang sama, jangan sampai bisnis yang seksi ini dikuasai luar, lokal harus hebat, jika berkembang di provinsi manapun silahkan," tuturnya. Rex juga mengungkapkan bahwa dalam LP3K tidak hanya membuka kelas Membangun Bisnis Kuliner (MBK) tetapi ada juga Kelas Supervisor dan Outlet Manager, Kelas Karir Kuliner (untuk crew dan frontliner kafe restoran), dan juga beberapa kelas signature Foodis, kelas kelas lainnya sesuai kebutuhan. Jadi bukan hanya sekolah tersebut ingin menciptakan para pebisnis yang handal dalam bidang kuliner tetapi juga menciptakan para SDM di dunia F&B yang dapat di pekerjakan. "Kalau ditarik tapi tidak ada ilmu kita bisnis owner pusing juga," imbuhnya. Disisi lain, Direktur LP3K Makassar, Syamsuria Syamsudin menuturkan bahwa kerja samanya dengan Foodiz Academy juga punya implikasi baik kedepannya kepada program pemerintah yakni branding Kota Makassar sebagai Kota Makan Enak. Ia menyayangkan ada banyak destinasi kuliner di Kota Anging Mammiri ini yang makanan dan minumannya lezat namun pelayanan dan tempatnya masih kurang baik. Untuk itu ia menawarkan solusi melalui LP3K. "Branding makanan kota makan enak, tapi pelayanan tidak enak, miris sebagai insan hospitality dan kuliner,"tegasnya. Keuntungan lain dari LP3K Makassar ini yakni pengajarnya sama dengan Foodiz Academy di Kota Bandung. "Pengajar nya dari Tim Foodiz, Rex Marindo nanti ngajar soal bisnis Idea, Bu Stefany dari Harvard university, ada juga Bu Sarita juga, mereka orang ekspert di dunia F&B, cara cara berbisnis kuliner, seperti Nasi Kuning Alphar itu ilmu dari mereka juga," pungkasnya. Dengan menargetkan para peserta di Indonesia Timur, lokakarya ini dilakukan selama satu kali dalam satu bulan. "Sekali sebulan untuk pengusahanya, untuk karyawan (Karir Kuliner) kita bisa kasih beberapa kali sebulan," jelasnya. "Kita bukan lagi penonton di kota sendiri tapi pelaku, saya ingin nanti ada brand brand Makassar yang menjadi pemain nasional bukan hanya menjadi pembeli," sambungnya. Workshop pertama dari LP3K dengan tema Membangun Bisnis Dari Nol akan dilaksanakan di Gedung SDI pada 1-4 November 2023. Harga early birdnya ada di angka Rp6,9 juta rupiah per orang. "Sudah dapat Snack, lunch, dan itu full day. Pertama itu bahas bisnis idea, kedua marketing, ketiga operasional dan terakhir itu keuangan, semua aspek di cover," tutupnya. (AlFath)
Sumber: