JK dan Puan Bertemu, Bahas Pilpres Sambil Makan Coto Makassar
<strong>diswaysulsel.com, JAKARTA </strong>- Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla menerima kedatangan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di kediamannya Jalan Brawijaya 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Oktober 2023. Pada pertemuannya itu, Jusuf Kalla mengatakan bahwa kedatangan Puan Maharani tersebut merupakan undangan langsung dari istrinya, Mufidah Jusuf Kalla. Bahkan, tambah Jusuf Kalla, pihaknya juga sengaja menyediakan makanan spesial untuk Puan Maharani, yaitu Coto, salah satu makanan khas Makassar. "Memang yang undang ibu (Ny Mufidah Kalla) ternyata, jadi ini acara keluarga karena Mba Puan ingin memakan Coto (makanan khas Makassar)," ujar Jusuf Kalla kepada awak media, Rabu (4/10/223). Selain itu, Jusuf Kalla juga mengatakan bahwa pada pertemuan tersebut, keduanya juga membahas soal Pilpres. Dia pun berpesan bahwa setiap calon memiliki peluangnya masing-masing, tetapi tetap yang menjadi penentunya adalah masyarakat. "Pilpres? Tentu, masa tidak disinggung Pilpres (2024)," kata Jusuf Kalla. "Saya kan bilang semua optimis, semua akan ada kesempatan, PDI Perjuangan atau Ganjar punya kesempatan, pak Prabowo punya kesempatan, pak Anies punya kesempatan, tergantung kalian yang milih, bagaimana baiknya," sambunhnya. Di sisi lain, Puan Maharani pun juga menjelaskan pertemuannya dengan Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu. Dia mengatakan bahwa kedatangannya ini langsung disambut layaknya keluarga. Ketika datang, dirinya pun langsung dijamu dengan makanan khas nusantara, seperti Coto Makassa dan Dendeng Balado Batokok. "Jangan lupa ada Tempe juga, jadi makanan dari Makasar ke Padang Sumatera Barat kemudian ke Jawa," imbuhnya. "Pertemuan yang sangat kekeluargaan ini tentu saja merupakan suatu kebahagiaan buat saya sudah lama tidak berjumpa bersilaturahmi dengan pak JK dan ibu. Karena beliau seperti orang tua saya, senior saya, kami lima tahun bersama-sama," tambahnya. Tidak hanya itu, tambah Puan, dirinya juga sempat meminta masukan kepada Jusuf Kalla terkait situasi Indonesia saat ini, baik itu dari segi ekonomi hingga politik mengingat dalam jangka waktu yang dekat akan dimulai pesta demokrasi secara serentak. "Tadi seperti pak Jusuf Kalla sampaikan bahwa boleh saja kita berbeda pandangan atau beda pilihan namun yang terpenting yang harus kita lakukan ke depan adalah bagaimana Indonesia ini tetap bersatu dan pembangunan yang ada itu tetap berjalan sebagaimana yang kita harapkan," kata Puan Maharani. "Jangan sampai hal-hal yang sudah baik sekarang terjadi, namun karena ada Pemilu atau pesta demokrasi 5 tahunan kemudian menjadi tidak baik bagi bangsa dan negara," tandasnya.
Sumber: