Pimpinan KPK Minta Rp 50 Miliar, Ini Kronologis Lengkap Pertemuan Firli Bahuri dan SYL

Pimpinan KPK Minta Rp 50 Miliar, Ini Kronologis Lengkap Pertemuan Firli Bahuri dan SYL

<strong>diswaysulsel.com, JAKARTA </strong>- Tersebarnya foto Firli Bahuri yang merupakan pimpinan KPK dengan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo menjadi salah satu barang bukti yang akan ditelusuri oleh pihak Polda Metro Jaya. Foto tersebut merupakan sebuah pertemuan antara Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo di sebut di sebuah lapangan bulu tangkis. Salah satu akun di X, di mana netizen umbar kronologis pertemuan Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo yang ternyata juga diikuti oleh beberapa pihak lain di antaranya adalah ajudan atau asisten pribadi mereka. Disebutkan, sebelum terjadinya pertemuan antara Filri Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo, pada pada bulan Juni 2022 Mentan Syahrul Yasin Limpo mendapat pesan dari Irwan yang diberi bocoran informasi dari Firli. Adapun informasi tersebut tentang penyelidikan KPK di Kementerian Pertanian. Setelah itu, Irwan kemudian mengatur pertemuan antara SYL dan Firli. Irwan yang diberi pesan oleh Firli sendiri memiliki nama lengkap Irwan Anwar yang merupakan seorang anggota kepolsian dengan pangkat Kobes Pol yang saat ini menjabat sebagai Kapolrestabes Semarang. Selain itu Irwan Anwar yang merupakan suami dari Andi Teri Natassa juga merupakan adalah keponakan dari mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo. Sedangkan pihak kepolsian sendiri juga telah melakukan pemeriksaan terhadap Irwan Anwar. Hal tersebut diungkapkan oleh Kombes Ade Safri Simanjuntak selaku Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya yang mengatakan Iwan diperiksa sebagai saksi. "Benar (Irwan) salah satu saksi yang sudah dilakukan klarifikasi di tahap penyelidikan," katanya kepada awak media, Minggu (8/10/2023) dan rencananya Irwan juga akan kembali dipanggil untuk diperiksa. Dalam postingannya di akun @PartaiSocmed, disebutkan bahwa pada akhir Juni 2022 dibahas rencana jadwal pertemuan antara SYL dan Ketua KPK Firli Bahuri. Adapun pembahasan tersebut dilakukan dilakukan di rumah SYL, di mana turut hadir dalam pembahasan tersebut selain SYL, Pak Irwan dan M Hatta. Dalam pertemuan tersebut, SYL menyampaikan bahwa akan dilakukan pertemuan dengan Firli malam itu. Selain itu juga disampaikan bahwa ada permintaan dari Firli untuk memberikan sejumlah dana 50 Miliar Rupiah. Namun SYL hanya menyanggupi 1 Miliar rupiah dalam bentuk dolar Singapore. Malam itu juga SYL bersama Irwan berangkat ke kediaman Firli menggunakan mobil Inova Hitam. Sebelum berangkat tas berisi uang 1 miliar rupiah diserahkan pada Irwan untuk diberikan kepada Firli. Pada bulan Oktober 2022, M Hatta dihubungi oleh Panji, yang merupakan ajudan Mentan, untuk menemui Irwan. Namun sebelumnya dia diminta untuk datang ke Widya Chandra yang merupakan kediaman Mentan untuk mengambil amplop berisi uang 1 miliar rupiah dalam pecahan dollar Singapore untuk diserahkan ke Pak Irwan.

Sumber: