Pemadaman Bergilir PLN Picu Banyak Kerusakan Barang Elektronik Warga Bone

Pemadaman Bergilir PLN Picu Banyak Kerusakan Barang Elektronik Warga Bone

<strong>diswaysulsel.com, BONE </strong>- Pemadaman bergilir yang dilakukan oleh PLN dalam sebulan terakhir ini picu banyak kerusakan barang elektronik warga dikabupaten Bone. Barang-barang elektronik yang banyak mengalami kerusakan selama pemadaman bergilir oleh PLN yaitu Kulkas dan Televisi ,hal ini cukup banyak dikeluhkan oleh warga atau masyarakat khususnya yang berada di daerah pedesaan . Informasi dan sosialisasi pemadam bergilir sepertinya tidak sampai ke desa-desa  dan hanya diwilayah perkotaan . "Ada beberapa barang elektronik seperti kulkas dan televis milik warga  dikampung kami mengalami kerusakan  setelah beberapa kali terjadi pemadaman  ,keluhannya rata -rata tidak mampu berfungsi normal seperti biasanya " ungkap Rasyid salah seorang warga desa Melle Kecamatan Palakka. Diakui oleh beberapa warga jika sebelumnya kondisi barang elektronik berfungsi baik seperti Kulkas setelah selalu terjadi pemadaman , fungsi pendinginnya tidak normal . "Biasanya dalam semenit setelah di on kan langsung dingin ,saat ini setelah beberapa kali dikagetkan dengan pemadam  secara tiba-tiba terkadang memakan waktu yg cukup lama baru terasa dinginnya " ungka Kasma. Selain itu warga dibeberapa desa juga mengakui jika informasi atau penyampaian  pemadam bergilir tersebut tidak  sampai ke mereka sehingga banyak warga  tidak mengetahui jadwal pemadaman  listrik . "Seadainya kami tahu jadwalnya tentunya kami mungkin bisa meng antisipasi dengan mencabut semua barang  elektronik kami  sebelum terjadi pemadaman,” kata beberapa warga. Beberapa kalangan meminta kepada pihak PLN baik ranting maupun cabang dikabupaten Bone melakukkan sosialisasi secaraenywkuruh jika pemadaman bergilir tersebut masih  akan berkepanjangan. Selain itu warga juga meminta kompensasi atas segala kerusakan barang elektronik yang  diakibtakan oleh pemadaman bergilir itu. "Seharusnya PLN  juga bertanggung jawab jika terjadi kerusakan barang kami akibat pemadaman itu ,jangan hanya kita atau kami yang terlambat sedikit saja sudah dilakukan denda ataupun peneygelan ," pungkas warga. (Subaer)

Sumber: