Permabudhi Makassar Buka Puasa Bersama Anak Berkebutuhan Khusus

Permabudhi Makassar Buka Puasa Bersama Anak Berkebutuhan Khusus

<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY, Makassar</strong> - Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Kota Makassar menggelar acara Buka Puasa Bersama Klub Belajar Sipatokkong, di Sekolah Kharisma Makassar, Minggu, 24 April 2022. Acara buka puasa bersama juga diisi dengan kegiatan bazaar dan pertunjukan seni.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Istimewanya, acara buka puasa bersama juga dirangkaikan dengan pameran batik ciprat, yang diciptakan oleh anak-anak berkebutuhan khusus yang tergabung dalam Klub Belajar Sipatokkong. Dimana batik ciprat tersebut merupakan hasil pelatihan yang diadakan oleh Permabudhi Makassar, bersama relawan dan pendamping dari Klub Belajar Sipatokkong, pada 20 Maret lalu.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Selain itu, Permabudhi juga membagikan bingkisan Lebaran kepada anak-anak berkebutuhan khusus yang tergabung dalam Klub Belajar Sipatokkong. Seluruh yang hadir juga mendapat siraman rohani dari Ustad Badaruddin Basir.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Dewan Pembina Yayasan Klub Belajar Sipatokkong Olla Pontoh mengapresiasi dukungan Permabudhi Makassar, dengan kerelaan hati berkolaborasi membantu pengembangan bakat dan mental para anak-anak berkebutuhan khusus.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Selain itu, turut mendukung keseimbangan prinsip Islam, yaitu habluminallah dan habluminannas. "Dengan adanya Permabudhi, KBS (Klub Belajar Sipatokkong, red) bisa habluminanas," ujarnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Olla juga bersyukur, dengan keterlibatan Permabudhi Makassar beban tanggung jawab pihak yayasan serasa berkurang. "Selain membantu memasarkan hasil karya batik ciprat, Permabudhi juga support bahan bakunya, seperti bahan-bahannya," bebernya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Bagi Olla, Permabudhi Makassar merupakan utusan Allah untuk KBS dan yayasan pengurusnya beserta para relawan, yang selama ini bekerja secara sukarela. "Saya ambil hikmahnya, (Permabudhi) ini salah satu jawaban yang Allah tunjukkan bagi kami," ucapnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Olla menambahkan, Klub Belajar Sipatokkong sudah memasuki tahun keenam, dan telah menelurkan sekitar 12 batch (angkatan, red). "Untuk sekarang ini, jumlah anak-anak dan remaja yang sedang didampingi KBS kurang lebih 20 orang. Dari sekitar 15 keluarga," tuturnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Ketua Permabudhi Makassar Suzanna mengungkapkan, ke depan pihaknya akan terus mendorong pengembangan pendampingan bagi para anak-anak berkebutuhan khusus tersebut, melalui Yayasan Klub Belajar Sipatokkong. "Sampai karya-karya batik ciprat mereka betul-betul memiliki nilai jual," imbuh Suzan-sapaan akrabnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Rencananya ke depan, kata Suzan, pihaknya juga akan menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan, bagi anak-anak penyandang disabilitas tersebut. Susan berharap, melalui klub belajar ini anak-anak penyandang disabilitas bisa berbuat dan membantu keluarganya masing-masing.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Karena menurut Suzan, ketersediaan lapangan kerja untuk kaum penyandang disabilitas nyaris tidak ada, apabila tanpa keahlian atau kemampuan apa-apa. "Makanya mereka penting sekali punya skill, karena nanti susah mereka kedepannya," sebutnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Maka pelatihan batik ciprat ini kami laksanakan, dengan harapan bisa menambah skill kemandirian para anak anak disabilitas dan keluarga mereka. Dengan tekhnik ciprat ini mereka bisa menghasilkan karya batik yang unik dan spesial," tutup Suzan.***</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>(<strong>Sky</strong>)</p> <!-- /wp:paragraph -->

Sumber: