Disbudpar Sulsel Gelar Semhas Kajian Koleksi Museum Karaeng Pattingalloang

Disbudpar Sulsel Gelar Semhas Kajian Koleksi Museum Karaeng Pattingalloang

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Seminar Hasil (Semhas) Kajian Koleksi Museum Karaeng Pattingalloang sukses digelar oleh Dinas Kebudaya di Mini Hall Gedung Mulo , Senin (11/12/23). Kepala Bidang (Kabid) Sejarah dan Cagar Budaya Disbudpar Sulsel, Nuryadin mengatakan, adanya seminar yang terus dilakukan setiap tahun mampu menambah informasi mengenai peninggalan sejarah yang ada di Museum Karaeng Pattingalloang. "Informasi dari koleksi yang ada di Museum jadi bisa lebih diketahui oleh masyarakat," katanya setelah seminar. Kini kata Nuryadin, terdapat 603 koleksi yang ada dalam Museum Karaeng Pattingalloang. Kebanyakkan barang bersejarah itu merupakan hasil ekskavasi (penggalian) dari Benteng Somba Opu beberapa waktu silam. Penambahan informasi peninggalan sejarah yang ada dalam museum tersebut kata Nuryadin dapat meningkatkan pemahaman wisatawan yang berkunjung. Selain itu, potensi peningkatan jumlah wisatawan juga akan terjadi jika informasi-informasi terbaru dari peninggalan terus di-update. "Juga sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan dan pendidikan untuk menarik pengunjung yang datang," imbuhnya. Dikesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Museum Indonesia Sulawesi, Nurul Hanisani mengaku seminar tersebut cukup menarik untuk suatu kajian-kajian koleksi museum. "Karena kajian itu bercerita mengenai asal muasal dan lainnya untuk diketahui masyarakat, katanya. Apalagi, kata Nurul, Museum tersebut sudah mengalami peningkatan status dari C ke B sejak tahun lalu. Dengan seminar kajian, maka akan lebih mampu meningkatkan status dari museuk tersebut. "Seminar menjadi salah satu peningkatan kualifikasi museum, sebenarnya kualifikasi itu melihat salah satu poin yaitu kajian karena koleksi yang ada disana sudah bisa berbicara," jelasnya. Turut hadir Ketua Asosiasi Museum Indonesia Sulawesi Nurul Hanisani, perwakilan Dinas Pendidikan, Penyandang Disabilitas dan juga akademisi lainnya. (Fath)

Sumber: