Bayar Rp 23 Triliun, TikTok Kuasai 75 Persen Saham Tokopedia
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- TikTok Shop resmi mengumumkan kembali ke Indonesia lewat kemitraan dengan PT Tokopedia (Tokopedia) dengan menyuntik dana sebesar 1,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 23,4 triliun. TikTok milik ByteDance mengumumkan investasi di perusahaan teknologi terbesar di Indonesia dalam kesepakatan untuk memulai kembali ke aplikasi belanja di pasar ritel online di Indonesia. TikTok akan mengambil alih saham pengendali di unit e-commerce GoTo Gojek Tokopedia, sebuah kemitraan yang akan membuat TikTok menginvestasikan 1,5 miliar dolar dalam jangka panjang pada Senin, 11 Desember 2023. Raksasa media sosial ini akan menggabungkan bisnis TikTok Shop di Indonesia dengan unit e-commerce GoTo, Tokopedia. TikTok mendapat 75 persen saham dalam kombinasi tersebut, yang akan menjalankan fitur belanja aplikasi media sosial TikTok di Indonesia. Dengan kesepakatan baru ini, pengguna TikTok di Indonesia dapat kembali berbelanja dan membayar pembelian mereka tanpa meninggalkan aplikasi video populer tersebut Dilansir Bloomberg, kesepakatan ini tidak biasa bagi ByteDance yang secara efektif mengambil alih pemain perdagangan online lokal terkemuka di pasar besar luar negeri. Perjanjian tersebut dimana GoTo menjadi pendukung pasif operasi Tokopedia, memungkinkan ByteDance untuk memulai kembali bisnisnya di Indonesia dan mematuhi peraturan yang diberlakukan untuk menghentikan layanan ritel online ketika mereka mulai mendapatkan daya tarik terhadap Sea dan GoTo. Imbasnya saham GoTo turun 13 persen di Jakarta karena investor menilai dampak TikTok menguasai bisnis e-commerce-nya. Pemberi pinjaman digital terkemuka di Indonesia, Bank Jago, yang sahamnya dimiliki oleh GoTo, menguat sebesar 7,9 persen. Kerjasama ini berpotensi meningkatkan dan menyalurkan pembayaran dan transaksi e-commerce untuk platform yang dioperasikan Jago. Pemerintah Indonesia yang berupaya melindungi pesaing lokal termasuk puluhan juta UMKM, telah mengisyaratkan bahwa mereka menyetujui pakta baru TikTok dan GoTo. Ketika TikTok tumbuh menjadi pesaing utama Tokopedia dan operator perdagangan lokal, Jakarta menetapkan peraturan pada bulan September yang memaksa pemain media sosial seperti TikTok untuk memisahkan layanan pembayaran mereka dari konten. TikTok Shop adalah fitur dengan pertumbuhan tercepat untuk ByteDance, yang mencari sumber pendapatan baru di luar layanan media sosial populernya. Perusahaan ini menargetkan pasar belanja online di Indonesia, negara berpenduduk 278 juta jiwa, sebagai contoh ekspansi global dari Amerika Serikat ke Eropa. TikTok memulai fitur belanja di Indonesia pada tahun 2021. Kesuksesan instan fitur ini mendorongnya untuk berekspansi ke ritel online di pasar lain, termasuk Amerika Serikat. Pada tahun 2023, TikTok mengatakan akan menginvestasikan miliaran dolar di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara yang lebih luas. Bagi GoTo, perusahaan Internet terbesar di Indonesia, kesepakatan dengan TikTok bisa berisiko karena akan membantu pesaing ritel online besarnya untuk tetap beroperasi di negara tersebut. Namun hal ini juga memberikan GoTo mitra media sosial global yang kuat dalam sebuah perjanjian yang dapat meningkatkan volume belanja dan pembayaran bagi kedua perusahaan. GoTo juga tidak akan diwajibkan mendanai Tokopedia di masa mendatang, dan 25 persen kepemilikannya dalam usaha tersebut tidak akan terdilusi oleh pendanaan lebih lanjut dari TikTok, kata perusahaan itu dalam sebuah catatan kepada investor. Kepala eksekutif Patrick Walujo, yang mengambil alih pada bulan Juni, mencoba membawa GoTo ke profitabilitas berdasarkan penyesuaian pada akhir tahun 2023 untuk menunjukkan bahwa perusahaan ride hailing dan e-commerce tersebut memiliki potensi pendapatan jangka panjang. Mitra pengelola pemegang saham Northstar Group melanjutkan kampanye pendahulunya untuk mengurangi kerugian dengan memangkas lapangan kerja, memotong promosi, dan memperketat kontrol pengeluaran. Indonesia adalah salah satu negara pertama di Asia Tenggara yang melakukan perlawanan terhadap TikTok Menyusul pembatasan yang dilakukan Indonesia, Malaysia mengatakan pihaknya sedang mempelajari kemungkinan mengatur TikTok dan operasi e-commerce-nya. Raksasa media sosial ini sudah menghadapi kemungkinan larangan dan pengawasan di negara-negara seperti AS, Eropa, dan India karena masalah keamanan nasional. Sebelumnya TikTok Shop resmi mengumumkan kembali ke Indonesia melalui kemitraannya dengan PT GoTo Gojek Tokopedia. Kembalinya TikTok Shop telah diumumkan langsung lewat siaran pers di situs resmi TikTok Indonesia. " PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dan TikTok pada hari ini mengumumkan kemitraan strategis untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, dengan fokus pada pemberdayaan serta perluasan pasar bagi pelaku UMKM nasional," bunyi siaran pers di situs TikTok, Senin (11/12/2023). Bunyi keterangan yang disampaikan TikTok Indonesia, sebagai bagian dari kemitraan strategis tersebut, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia. TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia dengan fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia. TikTok sendiri akan menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar dolar atau sekitar Rp 23,4 triliun sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia. Kesepakatan antara TikTok dengan GoTo diyakini dapat memperluas manfaat bagi pengguna serta pelaku UMKM Indonesia. Kombinasi TikTok Shop Indonesia dengan pertumbuhan bisnis Tokopedia juga diyakini akan membawa keuntungan bagi GoTo, yang akan tetap menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia. Hal ini termasuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek. Hasil kombinasi ini, GoTo juga akan menerima aliran pendapatan dari Tokopedia sejalan dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut. Program ujicoba yang akan diluncurkan pada ini, Selasa 12 Desember 2023 sebagai kampanye Beli Lokal bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
Sumber: