Caleg Gerindra Dapil Sulsel Satu, AAN dan NJM Ancaman Azikin Solthan
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Calon legislatif DPR RI dari partai Gerindra di Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan (Dapil Sulsel) I RI sangat kompetitif pada Pileg 2024 mendatang. Utamanya kehadiran dua calon legislatif berlatar pengusaha di partai besutan Prabowo Subianto itu, yakni, Anhar Rahman (AAN) dan Najmuddin (NJM) yang memiliki basis maupun finansial cukup kuat. Keduanya cukup berpotensi mengancam posisi petahana Partai Gerindra, Azikin Solthan, di dapil yang meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Selayar tersebut . Peluang lengsernya Azikin Solthan pemegang nomor urut 1, tidak menutup kemungkinan. Apalagi AAN dan NJM beberapa kali unjuk kekuatan dengan menghadirkan massa dalam jumlah besar. Teranyar, AAN yang mengantongi nomor urut 4 melantik 4.114 relawan 'Saudarayya' khusus di Kota Makassar untuk pemenangan di Pileg mendatang, berlangsung di Hotel Claro, Rabu kemarin, (15/11/2023). Sebelumnya NJM yang memegang nomor urut 5 juga pernah unjuk kekuatan. Pada 29 Oktober 2023, NJM mengumpulkan ratusan ribu orang untuk pembacaan ikrar sumpah pemuda yang berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar. Bahkan kegiatan ini memecahkan rekor dunia dengan peserta terbanyak. Selain itu gerakan AAN dan NJM cukup massif ke masyarakat jika dibandingkan calon legislatif Partai Gerindra di dapil Sulsel 1 DPR RI. Gerakan keduanya massif di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa yang memiliki jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbesar di dapil tersebut. Selain ancaman internal, Azikin Solthan juga cukup rawan mempertahankan basisnya di Kabupaten Bantaeng pada Pileg 2024. Meski Bantaeng merupakan basis suara terbesarnya di Pileg 2019. Pasalnya, Azikin Solthan akan berebut suara dengan caleg Partai Golkar, Lies F Nurdin (istri mantan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah) di Kabupaten Bantaeng. Mengingat Azikin Solthan dan Nurdin Abdullah sama - sama mantan Bupati Bantaeng. Sejauh ini Nurdin Abdullah aktif mensosialisasikan istrinya. Ketua Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) menegaskan, pihaknya tidak akan cawe - cawe dalam pertarungan calegnya di Dapil Sulsel 1. Namun dia meyakini, kompetitifnya caleg yang dimiliki di Dapil tersebut mampu memenuhi target, yakni dua kursi. "Periode yang lalu Partai Gerindra mendapatkan suara terbesar di Sulsel 1, kita harapkan bahwa persiapan dua kursi ini Insya Allah tercapai," kata AIA kepada awak media belum lama ini. "Semua kandidat saya kira berpeluang, jadi kita kembalikan kepada kader masing-masing, kami di DPD (Gerindra Sulsel) akan memberikan peluang sebesar-besarnya kepada mereka semua, kepada kader dan caleg di Sulsel 1, "sambungnya. Menurut Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini, target dua kursi ini bukan hal yang mustahil untuk diraih Gerindra di Dapil Sulsel 1. Mengingat pada Pileg 2019, kata dia, Gerindra meraih suara terbanyak dan nyaris meraih dua kursi. Padahal kala itu, diungkapkan AIA, dari delapan caleg hanya tiga yang bekerja optimal. Sekarang delapan caleg semuanya petarung. "Minimal 350 ribu target suara kami sudah menyiapkan suara tertinggi (dapil Sulsel 1). Apalagi memang pemilu lalu hanya tiga caleg Gerindra yang bekerja optimal. Hari ini (Pileg 2024), delapan caleg semuanya optimal sehingga semuanya memiliki peluang yang sama saya kira," tukasnya. Sementara Anhar Rahman menyebutkan, relawan Saudarayya yang dimilikinya terus bergerak ke masyarakat untuk memenangkan Partai Gerindra dan pasangan capres - cawapres, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Pilpres mendatang. "Saudarayya, Alhamdulilah sudah berkembang sampai 4.114 relawan. Relawan siap menangkan Prabowo Gibran," tegas caleg DPR RI Partai Gerindra berlatar pengusaha tersebut. (Akbar)
Sumber: