Diduga Lakukan Politik Praktis, Dewan Minta Pimpinan Baznas Bone Dievaluasi
<strong>diswaysulsel.com, BONE </strong>- Salah satu pimpinan atau Komisioner Badan Amil Zakat (Baznas) diduga dan dinilai melakukan politik praktis dengan melakukan dan menyalurkan bantuan dengan melibatkan salah satu Calon Legislatif (Caleg). Salah satu anggota DPRD Bone, Herman dari Partai PAN, menyampaikan langsung didalam sebuah rapat paripurna penetapan Raperda, Senin (18/12) di gedung paripurna DPRD kabupaten Bone. Herman, Salah satu anggota DPRD Kabupaten Bone dari partai PAN meminta kepada Penjabaran Bupati Bone untuk melakukan evaluasi kepada Ketua Bazanas Bone yang dinilai telah melakukan politik praktis dengan memanfaatkan kewenangannya membantu salah satu caleg. "Instruksi ketua, ijin menyampaikan sedikit keluhan khusus untuk penjabat bupati Bone untuk mengevaluasi kinerja ketua Baznas Bone yang mengatakan bantuan dengan melibatkan salah satu caleg di kabupaten Bone ini," ungkap Herman saat rapat penetapan Ramperda Bone di gedung DPRD bone, Senin (18/12/2023). Hal ini juga dilanjutkan oleh A. Salam (Lilo) yang menambahkan jika politik praktis yang dilakukan oleh salah satu pimpinan ketua Baznas Bone sudah dianggap melanggar dan perlu dilakukan evaluasi. "Kami berharap Agar hal ini bisa segara ditindak lanjuti atas apabyabg telah dilakukan oleh salah satu pimpinan Baznas Bone," ungkap A. Salam. Selain itu beberapa anggota DPRD Bone juga meminta Agar pemerintah kabupaten Bone juga melakukan evaluasi terhadap kinerja para pimpinan Rumah Sakit Tenriawaru Bone terkait adanya laporan yang meninggal karen ditolak oleh rumah sakit. "Selain mengevaluasi kinerja para pimpinan Baznas Bone juga saya meminta kepada penjabat bupati untuk melakukan juga evuasi terhadap kinerja pimpina RUSD Bone terkait adanya laporan pasien yang meninggal dikarenakan ditolak oleh rumah sakit," ungkap A. Idris dari Partai Golkar. Para anggota DPRD Bone meminta agar pemerintah kabupaten Bone menindak tegas oknum ketua Baznas yang dinilai telah memamfaatkan kewenangannnya untuk melakukan politik praktis "Ini harus segera ditindaklanjuti. Kalau perlu dibuatkan pansus agar oknum ini bisa segera diberikan sanksi jika memang terbukti melakukan pelanggaran," jelasnya. Terkait keluhan dan laporan para anggota DPRD Bone tersebut, Pj Bupati Bone A.Islamuddin di depan para anggota DPRD akan segera menindaklanjuti. "Insya Allah, besok saya akan meminta kepada sekda Bone untuk memanggil pihak yang terkait baik dari Baznas dan pihak rumah sakit," jelasnya. A. Islamuddin juga memastikan jika pihak terkait yang dituduhkan tersebut terbukti melanggar maka akan diberikan sangsi pemecatan . "Jika terbukti kita akan memebehentikannnya," tandas Islamuddin. (Subaer)
Sumber: