Sekda Takalar Ajak ASN Berwirausaha dan Menabung

<!-- wp:paragraph --> <p>diswaysulsel.com, TAKALAR -- Pola pikir yang maju dibutuhkan dalam memperbaiki tatanan ekonomi keluarga. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar, Muhammad Hasbi saat membuka Sosialisasi Ketaspenan Layanan Perbankan dan Kewirausahaan berlangsung di Baruga I Mannindori, Kantor Bupati Takalar, Kamis (17/2/2022).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Tidak hanya mengandalkan gaji ASN semata, tetapi mesti menanamkan jiwa kewirausahaan dalam diri. Dengan menciptakan ide usaha yang cocok di era sekarang ini. Selain itu, kesejahteraan di masa tua setelah pensiun juga tak kalah penting untuk diperhatikan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"ASN yang ingin sejahtera maka pendapatan harus ditambah. Salah satunya dengan cara menabung dari sekarang agar ada simpanan pensiun PT Taspen hadir memberikan pelayanan dengan program subsidi dengan kepastian akan diberikan haknya di masa tua nanti," kata Hasbi.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa dalam mengatur keuangan rumah tangga, harus juga menciptakan pendapatan harian. Juga pendapatan bulanan, bahkan tahunan. Sehingga dalam memenuhi kebutuhan, sudah ada ketentuannya masing-masing.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Dibutuhkan skema model seperti ini untuk mengatur ekonomi kita, jadi ada penanganan pembiayaan dari usaha dan ada investasi melalui tabungan dari pendapatan yang pasti," lanjutnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Selain itu, kata Hasbi, sedekah juga menjadi bagian penting dan tidak boleh terlupakan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Jadi konsep hidup bagi ASN jika ingin kaya hati dan sejahtera yaitu investasi, berwirausaha dan bersedekah" tutupnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Vice Manager PT Taspen, Asisten III Administrasi Umum Setda Takalar, Kabid Pengadaan dan Pemberhentian BKPSDM Takalar serta sejumlah ASN hadir dalam sosialisasi tersebut.</p> <!-- /wp:paragraph -->

Sumber: