P4S Pallawa Tani Gandeng PT Maxxi Agri Budidaya Jagung
<strong>diswaysulsel.com, BULUKUMBA </strong>- Petani binaan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Pallawa Tani melakukan demplot pertanaman benih unggul jagung, Senin 26 Desember 2023. Kegiatan ini dilakukan di Desa Mattoanging Kecamatan Kajang, Bulukumba yang turut dihadiri oleh pengurus P4S Pallawa Tani, Penyuluh Pertanian, PT. Maxxi Agri dan beberapa pengurus kelompok tani. Salah satu Penyuluh Pertanian, Andi Muhammad Arman mengungkapkan bahwa benih yang di demplot kali ini, adalah benih varietas baru dari PT. MAXXI dengan merek dagang "MAXXI 2 cuan". "MAXXI 2 cuan ini adalah varietas baru yang ditawarkan oleh PT. MAXXI untuk di demplot di Kajang. Satu kesyukuran dan terima kasih kami ucapkan kepada PT. MAXXI yang telah mempercayakan kepada kami dalam kegiatan ini, dan tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Penyuluh Pertanian Kajang, Pak Andi Arman yang telah membantu mengfasilitasi dengan PT. MAXXI, ucap Riswandi selaku ketua P4S PALLAWA TANI," ujarnya. Lebih lanjut, demplot varietas unggul sesuai SOP kementan seperti ini sangat penting dilakukan demi melihat dan menentukan varietas yang tepat dan cocok untuk lahan yang ada di kajang pada khususnya dan Bulukumba secara umum. "Penggunaan benih unggul yang tepat dan sistem budidaya sesuai SOP akan berdampak pada peningkatan produktivitas jagung. Hal ini bisa menyokong kebutuhan jagung di wilayah Bulukumba dan secara umum di republik kita ini," jelasnya. Perwakilan PT. MAXXI AGRI, Yuktal mengungkapkan bahwa proses demplot ini bertujuan memperkenalkan produk produk PT. MAXXI salah satunya varietas jagung unggul. "Selain itu, seluruh proses budidaya ini menggunakan produk maxxi, termasuk pupuk, pestisida, herbisida dan jika kondisi lahan mendukung serta mendapatkan izin dari pimpinan, maka dalam proses penyemprotan akan menggunakan DRONE," imbuhnya dikesempatan yang sama. Kegiatan ini pula akan di akhiri dengan panen raya dan akan mengundang para kelompok tani, pemerintah setempat, para penyuluh dan Dinas pertanian dan ketahanan pangan serta beberapa mitra dan penggiat budidaya jagung. (Fath)
Sumber: