Tanda Tangan Berkas SPM Kontraktor di PSDA Dijatah Sejuta

Tanda Tangan Berkas SPM Kontraktor di PSDA Dijatah Sejuta

<strong>diswaysulsel.com, BONE </strong>- Beberapa kontraktor yang mendapatkan proyek di Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Bone keluhkan soal permintaan dana oleh oknum pejabat untuk setiap penanda tanganan pembuatan SPM . Permintaan uang sebagai jatah untuk berkas penyelesaian SPM Pencairan dana kontraktor disebutkan bervariasi mulai dari Rp. 500 ribu hingga Rp. 1.5 juta . Hal ini disampaikan oleh salah satu kontraktor kepada media Disway , ( AH) yang namanya minta diniisialkan . Diakui oleh kontraktor / rekanan tersebut ,mulai PPK hingga pihak-pihak yang berkaitan dengan penyelesaian berkas untuk pencairan atau SPM itu disebutkan semua minta jatah ." Pokoknya semua pak semuanya minta " jelasnya . Hal ini yang membuat beberapa kontraktor merasa sangat dibebankan oleh permintaan beberapa pihak atau oknum pejabat terkait dengan pengurusan berkas pencairan dana proyeknya . " Berbeda dengan instansi lainnnya ,hanya PSDA yang sangat tinggi permintaannya , padahal kita mengertiji soal itu tetapi kalau ditentukan nilainya kami sangat terbebani " jelasnya . Ditambhakn oleh oknum kontraktor tersebut jika permintaan jatah Dana untuk penanda tanganan setiap berkas bukan hanya terjadi di PSDA tetapi juga terjadi di Dinas Pendidikan Kabupaten Bone . " PSDA dengan diknas yang paling parah pak ,rata-rata yang bersentuhan langsung dengan pengurusan berkas apalagi yang akan bertanda tangan di SPM kita itu semuanya minta dikasih uang dan bahkan minta hingga Rp. 1.5 juta per berkas " pungkasnya. (Subaer)

Sumber: