Pj Bupati Takalar Paparkan Progres Evaluasi dan Pembangunan Strategis 2023
<strong>diswaysulsel.com, TAKALAR </strong>- Dihadapan pimpinan forkopimda dan pimpinan OPD lingkup Pemkab Takalar, Pj Bupati Dr Setiawan Aswad memaparkan progres, evaluasi dan pembangunan serta issu strategis tahun 2023. Paling tidak, pemaparan itu sebagai refleksi akhir tahun Penjabat Bupati Takalar, Dr Setiawan Aswad menjalankan roda pemerintaham didaerah ini. Dalam sambutannya, Pj Bupati Takalar, Dr Setiawan Aswad mengungkapkan maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan rapat evaluasi dan monitorin itu, menurutnya kegiatan ini sebagai petanggung jawaban publik tentang kinerja dari pemerintahan selama setahun lamanya. "Kegiatan ini sebagai penyampaian kepada masyarakat terkait kinerja dari pemerintah kabupaten Takalar selama setahun, saya harap ini juga diterapkan kesemua SKPD sampai ketingkat kelurahan," kata Dr Setiawan Aswad, Jumat (29/12/2023). Selain itu, Pj Bupati Takalar mengajak para pimpinan OPD, Camat dan para Lurah untuk mempublikasikan kinerja diwilayah masing-masing. Dan dihadapan ratusan undangan yang hadir, Dr Setiawan pun mempersilahkan jajaran Forkopimda Takalar untuk menyampaikan progres capaian atau issu strategis tahun 2023 Pada kesempatan itu, Kapolres Takalar, AKBP Gotam Hidayat menjadi pembicara awal menyampaikan bahwa tahun ini polres Takalar berhasil meraih peringkat dua dalam pelayanan SKCK se-Indonesia. Selanjutnya Dandim 1426 Takalar, Letkol Nanang Sujatmiko, mengungkapkan program bedah rumah dan kerja-kerja TNI kemasyarakat sebagai bentuk pengabdian Sementara, Kajari Takalar, Teriawaru SH., MH. Turut memaparkan program Jamila si Jelita akronim dari Jaksa milik Takalar siap jaga dan keliling Takalar. Dalam penyanpaiannya, Kajari mengungkap bahwa pihaknya telah melakukan pendampingan kepada para kepal Desa Selanjutnya, menurut Kandidat Doktoral Unhas itu, tahun depan Cru Adhiyaksa yang dipimpinnya akan menyasar pihak Dinas Pendidikan Takalar untuk Asistensi para kepala sekolah dalam pertanggung jawaban penggunaan dana Bos. Perempuan kelahiran Bone itu pun berharap pelanggaran-pelanggaran pidana umum lebih mengedepankan Restorative justice, menurutnya perselisihan masyarakat yang bisa didamaikan pada tingkat desa dan lurah cukup diselesaikan disana. Ia juga menyinggun terkait kesiapan menyambut pesta Demokrasi tahun 2024. (Adlan
Sumber: