Cuaca Esktrem Bakal Hambat Distribusi Logistik Pemilu di Makassar

Cuaca Esktrem Bakal Hambat Distribusi Logistik Pemilu di Makassar

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan pengadaan dan distribusi logistik Pemilu 2024 tahap II, yang antara lain mencakup surat suara, masih ada di rentang waktu yang direncanakan. Begitu pun dengan distribusi logistik ke pulau-pulau di Kota Makassar agar tiba tepat waktu, tepat jumlah, tepat jenis, kualitas, dan sesuai prosedur. Apalagi saat ini kondisi angin laut mulai kencang, berdasarkan pengalaman sebelumnya maka perakitan logistik akan dilakukan di ibu kota Kecamatan, sehingga pendistribusian lebih aman saat cuaca buruk. "Kalau seperti Makassar kan masih ada beberapa daerah pulau. Terkait dengan logistik makanya kita belum rakit. Nanti kita rakit di ibu kota kecamatan. Itu bagian dari antisipasi kita, karena volume nya jadi besar. Kondisi cuaca juga tidak bersahabat. Makanya sistem perakitannya itu nanti di ibukota kecamatan," ucap Ketua KPU Sulsel, Hasbullah. Selain itu, logistik akan dibungkus dalam plastik, sehingga pendistribusiannya lebih aman pada saat kondisi cuaca yang tidak mendukung. "Jadi masih terbungkus dalam plastik kalau ada kondisi cuaca yang tidak ini masih safety dengan posisi plastik yang masih terkunci. Jadi, itu bagian daripada sistem pengamanan yan kita pakai khusus untuk daerah daerah terluar," lanjutnya. Wali Kota Makassar, Mohamad Ramdhan Pomanto, menekankan harus ada solusi terkait dengan kerawanan pada distribusi ke pulau, yang ada di kota Makassar. "Saya kira kerawanan ada di pulau karena ada cuaca juga. Saya kira kita punya peralatan juga. Kita sudah koordinasi dengan forkopimda juga untuk persiapan termasuk juga apa yang disampaikan bapak gubernur tadi," ucap Danny Pomanto. Selain itu, dirinya juga akan menyiapkan Belanja Tak Terduga (BTT) untuk penyelenggara pemilu supaya surat suara tiba tepat waktu, tepat jumlah, tepat jenis, kualitas, dan sesuai prosedur. Selain itu, keadaan yang masih diliputi ketidakpastian dan berada di luar jangkauan sudah dimatangkan. "Kita juga siapkan BTT. Ini kan memang hal-hal yang harus dipersiapkan. Di samping berjalan baik, kontigensi pun harus dimatangkan. Sehingga prosedurnya bisa langsung diselesaikan dengan cepat. Karena ini memang kontigensi," ungkapnya. Sementara itu, Karo OPS Polda Sulsel , Kombes pol Bambang widjanarko, mengungkapkan bahwa Polda Sulsel menyiapkan helikopter untuk mengantisipasi daerah-daerah yang sulit dijangkau. Sehingga pendistribusian logistik lancar dan aman. "Prinsipnya kita sudah menetapkan pola-pola pengamanan TPS, termasuk logistik bahkan mengantisipasi yang sudah disampaikan. Kami sudah meminta mabes polri untuk heli(Helikopter) membackup seandainya ada lokasi-lokasi yang sulit untuk didistribusikan logistiknya, Kami sudah standby kan satu heli di Polda Sulsel," katanya. (Jun)

Sumber: