Yasir Machmud Pimpin Survei Tertinggi di Dapil 7

Yasir Machmud Pimpin Survei Tertinggi di Dapil 7

<strong>DISWAY, MAKASSAR —</strong> Efek ekor jas atau Coattail Effeck kini dirasakan oleh Caleg Partai Gerindra di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Pengaruh Capres Prabowo ini, seperti yang terjadi di Dapil 7 Kabupaten Bone dalam perebuatan kursi DPRD Sulawesi Selatan. Ini terlihat dari hasil survei PT General Survey Indonesia (GSI) pada perebutan kursi di Dapil tersebut. Dari hasil survei partai Gerindra berpeluang besar merebut dua kursi dari Dapil 7. Bahkan hingga tiga kursi. Hal ini terungkap dalam Ngobrol Diskusi bedah peluang Gerindra di Dapil 7 Provinsi Sulawesi Selatan bersama wartawan politik Sulsel di Hotel Jolin Jalan Pengayoman, Makassar, Senin 22 Januari 2024. Berdasarkan hasil survei internal Gerindra yang digelar baru-baru ini di Dapil 7 perolehan suara tertinggi diraih oleh Yasir Machmud yang berhasil melampaui suara petahana dari Dapil tersebut. Yasir Machmud memperoleh dukungan sebesar 12,4 persen. Disusul Andi Tenri Abeng Salengketo sebesar 11,0 persen. Sementara petahana Andi Mangunsidi hanya meraih 2,8 persen. Sementara Ahmad Zainuddin 1,8 persen. Andi Hasruddin Nur 1,0 persen, Nurhani Sirajuddin 0,2 persen, dan Fatmawati 1,2 perse. Serta pemilih Partai Gerindra mencapai 3,1 persen. Direktur Eksekutif PT General Survei Indonesia (GSI) Dr.Jufriadi Karaeng Sila menyebutkan melihat persentase elektoral seluruh calegnya, maka posisi Partai Gerindra di Dapil 7 Sulsel saat ini sudah menuju tiga kursi. Dr.Jufriadi merincikan, elektoral Andi Mangunsidi Massarappi mencapai 2,8%, Yasir Susanto Machmud 12,4%, Andi Tenri Abeng Salangketo 11,0%, Ahmad Zainuddin 1,8%, Andi Hasruddin Nur 1,0%, Nurhani Sirajuddin 0,2%, dan Fatmawati 1,2%. Kemudian pemilih Partai Gerindra mencapai 3,1%. "Melihat persentase elektoral calegnya, bisa dipastikan Partai Gerindra sudah mengunci dua kursi, yakni Pak Yasir Susanto Machmud dengan 12,4% dan Andi Tenri Abeng Salangketo 11,0%. Kemudian bisa saja Partai Gerindra juga mengamankan kursi terakhir. Jadi saat ini, Gerindra menuju tiga kursi di Dapil 7 Sulsel," papar Dr.Jufriadi dalam Ngobrol Politik Bedah Peluang Gerindra di Dapil 7 Sulsel di Jolin Hotel, Jalan Pengayoman, Senin 22 Januari 2024. Menurut Dr.Jufriadi, tingginya elektroal Yasir Machmud tidak terlepas dari kerja-kerja politik yang dilakukan bersama tim pemenangannya. Apalagi, Kabupaten Bone memang menjadi basis Yasir Machmud. "Selain merupakan basis, pergerakan Pak Yasir Machmud turun ke masyarakat memang sangat intens. Sejauh ini saja, Pak Yasir sudah melakukan 127 kali pertemuan. Maka tidak heran kalau saja elektoralnya berada di urutan pertama," ujarnya. Akademisi Universitas Bosowa (UNIBOS) Dr. Arief Wicaksono dalam tanggapannya menilai Dapil 7 Sulsel sangat menarik karena ada karakteristik yang tidak menyertakan daerah pemilihan (Dapil) lain. Mengacu pada data Pemilu 2019 lalu, Gerindra berada di urutan kedua setelah Partai Golkar. Artinya, dalam beberapa point maka besar kemungkinan Partai Gerindra bisa melampaui capaian Partai Golkar di Dapil 7 Sulsel pada 2024 ini. Itu jika Partai Gerindra mampu memanfaatkan momentum. "Politik itu persoalan momentum. Bagaimana kita memperlakukan momentum tersebut. Apakah kita mau menjemput atau menunggu peluang," jelas Dr. Arief. Lebih jauh, Dr.Arief menilai potensi Gerindra di Dapil 7 Sulsel sangat besar. Apalagi ada target-target dari Yasir Machmud yang sangat bisa dimanfaatkan. "Kontestasi Pilpres ini menciptakan efek ekor jas yang mengangkat elektoral Partai Gerindra di Sulsel. Melihat 2019 lalu, suara Prabowo harus diakui lebih besar dari Jokowi. Aspek historis ini sangat bisa berlanjut," ujarnya. "Melihat pergerakan Pak Yasir untuk DPRD Sulsel sepertinya kerja-kerja DPR RI. Maksudnya, kerja-kerja Pak Yasir sangat spesifik menggarap kantong-kantong suara," terang Dr.Arief. Akademisi UNIMERZ, Dr.Baharuddin Hafid menuturkan, penerimaan masyarakat terhadap calon anggota legislatif (Caleg) tentunya berbeda. Adapun Yasir Machmud hampir tidak terjadi penolakan karena merupakan putra daerah Kabupaten Bone. "Saya ini terlibat dalam pergerakan Pak Yasir di Kabupaten Bone. Jualan Pak Yasir ini hampir tidak ada penolakan, kecuali lawan politiknya. Jadi, Partai Gerindra saat ini realistisnya dua kursi. Itu fakta riil di lapangan. Tapi untuk mengamankan tiga kursi masih sangat besar," papar Dr.Baharuddin Hafid. Menurut Dr.Bahar-- sapaan akrab mantan Ketua KPUD Kabupaten Jeneponto ini, untuk mengamankan tiga kursi di Dapil 7 Sulsel maka Partai Gerindra harus mampu meraih minimal 180 ribu suara. "Kalau dilihat pergerakan seluruh caleg Partai Gerindra di Dapil 7 Sulsel, tiga kursi tidak sulit. Apalagi dari tujuh caleg Partai Gerindra di Dapil 7 Sulsel, kerja-kerja politik Pak Yasir sangat massif hingga ke lapisan masyarakat terbawah," katanya. "Kerja inkumben terus mengalir. Kemudian Andi Tenri Abeng tentunya memiliki potensi besar karena mengadalkan bapak yang merupakan Penjabat Bupati Bone. Instrument ini yang akan mengantarkan Partai Gerindra mudah meraih tiga kursi di Dapil 7 Sulsel," kunci Dr.Baharudin.

Sumber: