RSUD Camba Mulai Dibangun, Bakal Pekerjakan 200 Tenaga Kesehatan
<strong>diswayulsel.com, MAROS —</strong> Pembangunan fisik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D Camba, akhirnya dimulai, Senin, 29 Januari 2024. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Bupati Maros, HAS Chaidir Syam didampingi wakilnya, Suhartina Bohari beserta unsur forkopimda. Peletakan batu pertama ini dilakukan di atas lahan seluas 2 hektare di Kelurahan Mario Pualana, Kecamatan Camba. Pada kesempatan itu, Chaidir menjelaskan jika pembangunan ini sudah berproses selama empat tahun. Pembangunan RSUD tipe D Camba ini dimulai dari pembebasan lahan dan studi kelayakan di tahun 2021. Kemudian pembuatan masterplan, Detail Engineering Design (DED), Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) serta pematangan lahan pada 2022. Selanjutnya pembangunan turap dan penerbitan persetujuan pembangunan dari PTSP pada 2023. "Alhamdulillah hari ini sudah ground breaking atau peletakan batu pertama,” ujarnya. Mantan Ketua DPRD Kabupaten Maros ini menuturkan, pembangunan RSUD tipe D Camba ini menelan anggaran Rp44 miliar. "Kita membangun dengan pola tuntas dan ditargetkan bisa difungsikan pada 2025 mendatang," terangnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Maros, dr Muhammad Yunus menuturkan, pembangunan RSUD tipe D ini untuk memudahkan masyarakat tiga kecamatan, yakni Cenrana, Camba dan Mallawa untuk mendapatkan akses kesehatan. Ketiga kecamatan ini, kata dr Yunus, berjarak sangat jauh dari pusat kota. "Selain itu, jumlah tempat tidur kita di Maros ini masih kurang jika dibandingkan dengan jumlah penduduk, karena hanya satu rumah sakit daerah tipe C,” ungkapnya. Setelah rampung, RS ini dapat menampung 50 tempat tidur, dengan fasilitas kamar operasi, radiologi, laboratorium perawatan dan ICU. “Dan akan ada spesialis dasar diantara penyakit dalam, obgyn, bedah dan anak,” imbuhnya. Akan ada 200 tenaga kesehatan yang dipekerjakan setelah rumah sakit dibuka. "Rincian 50 persen berasal dari ASN dari RSUD dr Palaloi dan 14 Puskesmas. Sisanya direkrut dari penerimaan P3K demi mempercepat fungsi operasionalnya dan segera melayani masyarakat dengan pelayanan prima," pungkasnya. <strong>(*)</strong>
Sumber: