Perjuangan ASN NJDM Berbuah Manis
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Perjuangan para ASN Non Job/Demosi/Mutasi era Gubernur I Sudirman Sulaiman (ASS) akhirnya berbuah manis. Pada Jum'at tanggal 2 bulan 2 tahun 2024, 39 para abdi negara itu akhirnya dikembalikan ke posisinya semula. Selebihnya merupakan efek domino. Rinciannya, 25 pejabat administrator, 48 pejabat pengawas, 12 pejabat fungsional dan 1 pejabat fungsional utama. Para ASN dilantik secara langsung oleh Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin didampingi oleh Pj Sekprov Andi Muhammad Arsjad di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel. Pelantikan berlangsung tertutup. Ditemui awak media selepas acara, Pj Sekprov Sulsel, Andi Muhammad Arsjad menyampaikan bahwa kegiatan pelantikan tersebut merupakan tindak lanjut dari perintah Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI. "Merupakan amanah dan perintah dari hasil pengawasan pengendalian terhadap pelaksanaan NSPK manajemen ASN, bahwa Pemprov hanya melaksanakan saja yang menjadi hasil dari pengawasan BKN," ujarnya. "Kita harus patut dan taat dari apa yang direkomendasikan, tidak usah dipolemikkan lagi, kita jalani kita ikhlas," sambungnya. Arsjad turut menyampaikan pesan dari Pj Gubernur Bahtiar kepada para ASN yang baru dilantik untuk amanah dan bekerja dengan baik. "Silahkan tunjukkan kinerjanya, prestasinya, inovasinya bahwa anda layak pada posisi itu," tegasnya. Juru Bicara ASN NJDM, Aruddini menyampaikan terima kasih kepada semua stakeholder yang terlibat dalam kembalinya para ASN tersebut mulai Pj Gubernur Sulsel, Pj Sekprov Sulsel, BKN, Ombudsman, wakil rakyat, dan lain lain. Menurut Aruddini, kejadian ini merupakan catatan berharga dan menjadi pembelajaran bagi para ASN untuk tidak semena-mena dalam memperlakukan bawahannya. "Menjadi catatan berharga untuk kami merenung lebih jauh lagi sehingga adek dan teman saya yang masih muda kedepan pengalaman lima bulan ini tidak sewenang-wenang dalam memperlakukan staf dan kita mencoba siapapun tetap dimanusiakan. ASN tidak melihat dari mana unsur dari mana tetapi satu rahim terikat korsa korpri, ASN itu perekat bangsa," bebernya. Salah - satu ASN NJDM lainnya bernama Feby Primajanti Thamrin Tantu dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel juga menyampaikan perjuangan kurang lebih 6 bulan sangat luar biasa. Sehingga ia merasa harga dirinya dan teman - temannya sudah dipulihkan. "Hari ini kita punya hari bahagia tanggal cantik tanggal 2 bulan 2 2024, Alhamdulillah kekompakan kita selama ini 6 bulan saya rasa sangat luar biasa hati kita tanggung jawab kita ke orang tua anak kita pengembalian harga diri kita, tidak bisa dibeli dengan apapun," ungkapnya. (Fath)
Sumber: