Chaidir Dampingi Kapolda dan Penjabat Gubernur Sulsel Pantau Dua TPS di Maros
<strong>diswaysulsel, MAROS –</strong> Bupati Maros, AS Chaidir Syam mendampingi Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi dan Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin memantau pelaksanaan pemungutan suara di Kabupaten Kabupaten Maros, Rabu, 14 Februari 2024. Tampak terlihat, Irjen Pol Andi Rian dan Bahtiar bertolak dari Kota Makassar menuju Kabupaten Maros menggunakan Helikopter. Helikopter yang ditumpangi rombongan kapolda dan Penjabat Gubernur mendarat di Lapangan Kassi Kebo Maros sekira pukul 10.20 Wita. Keduanya melakukan pemantauan di TPS 6 Balla Lompoa, Kelurahan Baju Bodoa, Kecamatan Maros Baru dan TPS 12, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale. Selain Chaidir, dalam pemantauan TPS, Irjen Pol Andi Rian dan Bahtiar juga didampingi oleh Forkopimda Kabupaten Maros. Pada kesempatan itu, Irjen Pol Andi Rian mengatakan, proses pemungutan suara di Kabupaten Maros masih aman dan kondusif. "Ada beberapa pemilih yang dalam kondisi disabilitas ini difasilitasi dengan baik. Mudah-mudahan gambaran situasi yang ada di sini menjadi gambaran kecil untuk gambaran secara umum di Sulawesi Selatan," ujar Andi Rian usai memantau TPS 6 Balla Lompoa. Dia pun menyebutkan, pihaknya telah memetakan titik rawan di Sulawesi Selatan. "Pemetaan titik rawan secara geografis yakni di Kabupaten Selayar, Pangkep dan Luwu Utara. Untuk wilayah ini kami mendahulukan untuk distribusi logistik, termasuk dukungan-dukungan lain termasuk kapal selalu kita siapkan backup," ungkapnya. Andi Rian juga mengaku telah menyiapkan langkah preventif untuk menghadapi konflik yang bisa saja terjadi pasca Pemilu. "Langkah-langkah persuasif dan efektif. Kita mengajak seluruh tokoh agama, masyarakat dan akademisi untuk sama-sama menjaga situasi Sulsel agar tetap aman dan nyaman," pesannya. Tak lupa, dia juga mengimbau kepada calan legisatif (caleg) yang ingin mengajukan gugatan, harus dilakukan sesuai prosedur yang ada. Diketahui di Sulsel terdapat 26.367 TPS. Lebih dari 12 ribu personel kepolisian dibackup dengan TNI dan Binmas untuk pengamanan Pemilu 2024. <strong>(*)</strong>
Sumber: