Rismono Sarlim Dipastikan Kunci Satu Kursi DPRD Kabupaten Bone
<strong>diswaysulsel.com, BONE </strong>- Akhirnya Partai Golkar Kabupaten Bone di Daerah Pemilihan (dapil ) satu dapat mengunci satu kursi melalui Caleg Rismono Sarlim. Rismono , wajah Lama. Namun sebagai pendatang baru dipartai Golkar mampu mengungguli dua Petahana dipartai Golkar yaitu A.Ryad Dan Ade Ferry Afrisal dengan perolehan suara 4.789 . Sebelum di Golkar , Rismono. Pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Bone periode 2014-2019 melalui Partai Hanura . Di Pemilu 2024 ini ,Rismono bergabung dengan Partai Golkar dan meraih suara tertinggi di internal Partai Golkar " Ini semua berkat kerja keras dan tim dan saya menyampaikan Terima kasih kepada seluruh masyarakat Bone khususnya didapil satu , dan para sahabat serta tim relawan lainnnya atas segala dukungan dan donyan " jelas Rismono . Karier Politik Rismono , dinilai cukup. Matang , dimana sebelumnya bergabung dengan Hanura. dan sempat duduk sebagai anggota DPRD. Bone , walau gagal di pemilu 2019 lalu namun Rismono tak membuatnya untuk mundur dan bahkan. Bergabung dengan Partai Golkar dan ikut berkontakyasi didapil satu. Dan bersaing dengan beberap caleg yang berstatus petahana . " Dalam berpolitik itu kita harus. Bisa melawan. Rasa takut ,bersaing dengan para pemilik suara besar di pemilu lalu tentunya akan menjadi sebuah tantangan terberat namun kita harus selalu Optimis " jelasnya Bungsu dari Tiga Bersaudara , dari Orang Tuanya Rosalim HAB ,Mantan Kadis Pendidikan Bone dan Ibunya Hj. Syamsiar Halid , juga mantan Kadis Pendidikan Bone , Rismono sebelum terjun kedunia politik mengikuti jejak dari Pamannya Nurdin Halid , dikenal sebagai salah seorang pengusaha muda yang sukses dan Pemilik Hotel Sarlim Bone . Meski telah dipastikan mengunci satu kursi, namun Mono ,panggilan Akrab Rismono tetap menyampaikan, menghormati tahapan demi tahapan dari penyelenggara Pemilu hingga selesai perhitungan di KPUD bone " Walau berdasarkan data internal Kita sudah Final namun Kita tetap hormati jalannya tahapan perhitungan suara dari kecamatan PPK Hingga Ke tingkat KPUD hingga ada oenatakn resmi dari KPUD nantinya .." pungkasnya. (Subaer)
Sumber: