Program KUR Diharapkan Jadi Lokomotif Peningkatan Ekonomi Takalar

Program KUR Diharapkan Jadi Lokomotif Peningkatan Ekonomi Takalar

<strong>diswaysulsel.com, TAKALAR </strong>- Menindak lanjuti arahan Pj Bupati Takalar untuk memperkuat ekonomi masyarakat Takalar melalui penguatan UMKM pada sektör pertanian, peternakan dan perikanan. Pemerintah Kabupaten kerjasama dengan Bank SulselBar cabang Takalar mendorong pemanfaatan kredit usaha rakyat (KUR) untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM). Mengakselerasi arahan Pj Bupati Takalar, tim percapatan akses Keuangan daerah (TPAKD) telah melaksanakan sosialisasi KUR untuk pelaku UMKM didaerah ini, kegiatan tersebut berlangsung di ruang pola kantor Bupati Takalar. Kerjasama antara pemkab Takalar dengan Bank SulselBar karena Bank SulselBar merupakan salah satu PerBankkan yang dinilai mampu mendorong peningkatan nilai KUR diKabupaten Takalar, terhitung sejak priode Januari hingga Februari 2024. Di mana saat ini menempatkan kabupaten Takalar pada pringkat 2 di propinsi Sulsel setalah Kabupaten Bone berdasarkan data Bank Indonesia. "Tujuan dari sosialisasi ini yaitu memberikan pengetahuan / literasi kepada UMKM binaaan Pemerintah Daerah melalui dana KUR, memberikan sosialisasi kepada pelaku UMKM terkait pengurusan NPWP," kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ikbal Batong saat membuka sosialisasi mewakili Pj Bupati Takalar Jumat (8/3/2024) Pada kesempatan itu pula, Ikbal Batong mengambarkan secara tehnis kondisi perekonomian, dimana keberadaan KUR sangat dibutuhkan oleh masyarakat Takalar dan program KUR juga adalah arahan nasional dan propinsi terkait tim percepatan akses keuangan daerah (TPKAD) yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan sekaligus mampu menggeliatkan usaha UMKM bidang pertanian, perkebunan dan perikanan dan peternakan. "Gambaran tehnis tentang keinginan Pj Bupati Takalar dalam mendorong bumdesma, dimana kedepan menjadi pusat ekonomi sektoral yang ada di Desa dan Pemkab Takalar berharap program KUR ini menjadi lokomotif peningkatan ekonomi," urai Plt Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura, perkebunan dan Katahanan Pangan Takalar ini. (Adlan)

Sumber: