Pemerintah Kecamatan Ujung Tanah Serukan Belanja Produk UMKM Lorong Wisata

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR -</strong> Sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat di bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, Kepala Kecamatan Ujung Tanah Amanda Syawaldi mengajak masyarakat untuk berbelanja aneka menu buka puasa yang diproduksi pelaku UMKM lorong wisata (Longwis). "Kami tentunya mengharapkan di bulan puasa ini, UMKM di lorong wisata bertambah omsetnya, karena bulan puasa kan orang cenderung enggan untuk menyiapkan buka puasa sendiri di rumah. Cenderung membeli," kata Amanda Syawaldi, Rabu (13/03/2024). Olehnya itu, Pemerintah Kecamatan Ujung Tanah telah mengeluarkan kebijakan yang instruksikan kepala lurah agar menyerukan ke masyarakat lebih memilih produk-produk yang ada di lorong wisata, sehingga para pelaku UMKM mengalami penambahan omset. "Mengarahkan lurah untuk meminta warganya lebih banyak mengkonsumsi atau membeli dari produk produk UMKM lorong wisata itu sendiri," ucapnya. Bukan hanya itu, Pemerintah Kecamatan Ujung Tanah terus berupaya untuk menjaga kualitas produk yang ada di Lorong Wisata. Sehingga pihak kecamatan sampaikan ke palaku usaha kuliner untuk tetap perhatikan yang dijajakan. "Karena itu, kami sudah rapat dengan lurah untuk lorong wisata kualitasnya juga kita jaga. Kualitas produk produknya, dan kulinernya," ucapnya. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Makassar Muh Rheza mengatakan, momen bulan suci Ramadan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di lorong wisata. Maka memberdayakan UMKM di Lorong Wisata bisa menjadi solusi dan mensubtitusi program yang tidak bisa terealisasi dari dinas. Misalnya, 2024 ini tidak ada expo UMKM, sehingga usaha yang ada di Lorong Wisata dianggap mampu menggantikan program itu, dan bisa lebih merata. "Kalau kami di bulan ramadhan ini, tidak ada program khusus karena keterbatasan anggaran. Tahun lalu, kami ada expo. Tahun ini kami kombinasikan dengan Longwis, karena bisa lebih merata"ucapnya. Rheza menambahkan melalui UMKM di Lorong Wisata, sebaran pendapatan masyarakat akan lebih maksimal. Untuk diketahui UMKM yang ada di Lorong Wisata saat ini sudah dua ribu lebih. (Jun)

Sumber: