Gerakan Terus Menanam Ubah Perilaku Warga Lorong Wisata Semakin Produktif

Gerakan Terus Menanam Ubah Perilaku Warga Lorong Wisata Semakin Produktif

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR -</strong> Gerakan terus menanam tanaman pangan pokok terus dikembangkan di lorong wisata (Longwis) yang tersebar di 15 kecamatan se-Kota Makassar. Budidaya tanaman hortikultura di atas tanah minim dengan memberdayakan potensi warga yang tergabung dalam komunitas tani lorong seperti kelompok wanita tani ataupun kelompok tani (KWT-KT). Pelaksana tugas (Plt) Kepala DKP Makassar Alamsyah Sahabuddin mengatakan, pentingnya gerakan terus menaman ini sebagai upaya dalam memenuhi ketahanan pangan warga serta menanggulangi dampak inflasi yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Gerakan terus menanam yang masuk dalam program satu juta polibag dari Pemerintah Kota Makassar itu juga untuk meningkatkan kemandirian warga dalam memenuhi kebutuhan pangan melalui sektor pertanian lorong. "Menanam tanaman produktif dapat membantu kita mengatasi ketersediaan pangan serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat di dalam mengatasi harga pangan yang mahal," jelas Alamsyah kepada penyuluh pertanian pada rapat koordinasi yang digelar di Ruangan Pola Sipakatau Balaikota Makassar, Minggu (17/03/2024). Selain untuk memberikan kemandirian warga dalam pemenuhan pangan sehari-hari, gerakan menanam ini sebagai langkah mengoptimalkan lahan tidur atau pekarangan rumah dengan menanam tanaman produktif seperti sayur, bawang merah, tomat, cabai dan tanaman produktif lainnya. "Dengan kebiasaan menanam tumbuhan produktif kita bisa mandiri, misalnya jika kita butuh sayur, cabai dan lainnya kita tinggal memetik saja di kebun sendiri," imbuhnya. Dengan gerakan ini pula, warga khususnya di dalam lorong wisata bisa terbebas dari ketergantungan atau sedikit-sedikit haru merogoh kocek untuk membeli di pasar. "Padahal kita bisa memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam tanaman untuk kebutuhan kita meskipun di lahan yang sempit," ujarnya. Dalam rapat koordinasi tersebut, Alamsyah juga menyampaikan rencana dari Pemerintah kota Makassar untuk mendistribusikan bibit cabai untuk ditanam di lorong wisata. (Jun)

Sumber: