Tingkatkan Ekonomi Warga Lorong Wisata Melalui Bazar Ramadan

Tingkatkan Ekonomi Warga Lorong Wisata Melalui Bazar Ramadan

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR -</strong> Pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk setiap lorong wisata (Longwis) secara aktif dilakukan Pemerintah Kota Makassar. 15 kecamatan juga telah ditugaskan untuk membangun strategi mendorong kegiatan UMKM di lorong wisata. Inisiatif menciptakan terobosan untuk mendongkrak pendapatan pelaku UMKM secara langsung dihadirkan Pemerintah Kecamatan Bontoala, yaitu dengan membuat Bazar Ramadan yang dilaksanakan di pekan ketiga dan empat ramadan. Kepala Kecamatan Bontoala Andi Akhmad Muhajir Arif mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan di Halaman Gedung PKK, bekerja sama dengan pihak swasta dan masyarakat. Meskipun pelaksanaannya dipusatkan di satu titik, semua UMKM yang terlibat adalah UMKM yang berada di Longwis. "Program Bazar Ramadan direncanakan akan diselenggarakan pada pekan ketiga dan keempat ramadan untuk mendukung UMKM," kata Camat Bontoala Andi Akhmad Muhajir Arif kepada Harian Disway Sulsel pada Senin (18/03/2024). Andi Akhmad berharap bazar ini dapat menjadi pemantik bagi para pelaku UMKM di lorong wisata untuk memaksimalkan penjualan dan pemasaran produk mereka. "Kami ingin menghidupkan atau merangsang kembali keinginan dari para pelaku UMKM yang ada di lorong untuk bisa memaksimalkan pemasaran melalui bazar ramadhan untuk dibangkitkan kembali UMKMnya," ujarnya. Sebelumnya, di Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, telah dilaksanakan Bazar UMKM di lorong wisata. Dalam bazar tersebut, berbagai produk olahan lokal dijual, mulai dari nasi kuning, soto banjar, hingga es buah. Semua produk ini dibuat langsung oleh warga lorong, menunjukkan potensi besar UMKM lokal dalam menghasilkan produk berkualitas. Ketua RT di Kelurahan Mariso Abbas mengatakan, bazar tersebut menjadi momentum untuk memulai bulan Ramadhan. "Itu (bazar) yang kemarin kita buka. Mengawali ramadhan ini," kata Abbas saat ditemui Harian Disway Sulsel. Abbas menyatakan program bazar akan terus dilanjutkan ke depannya. Rencananya, bazar akan diselenggarakan secara berkala, dan bisa pada bulan-bulan berikutnya setelah bulan Ramadan. "Ke depannya, program bazar kata Abbas akan tetap dilanjutkan. "Mungkin bulan empat, bulan lima, bulan enam ini akan bikin lagi bazar," katanya. (Josh)

Sumber: