Maksimalkan Potensi Lokal Melalui Pengembangan Lorong Wisata

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR -</strong> Jumlah lorong wisata (Longwis) di Kecamatan Bontoala, Kota Makassar akan bertambah. Jalan setapak yang mempunyai potensi daya tarik wisatawan sudah disiapkan untuk dimasukkan dalam program unggulan Pemerintah Kota Makassar. Kepala Kecamatan Bontoala Andi Akhmad Muhajir Arif mengatakan, rencana penambahan lorong wisata tahun ini sebagai langkah dalam mengembangkan program berbasis lorong yang digagas oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Walau begitu, dalam penambahan ini tidak boleh terburu-buru. Langkah pertama yang harus dilakukannya adalah menilai potensi dari setiap lorong. "Pengembangan Longwis harus mempertimbangkan potensi-potensi yang ada di setiap lorong,” katanya kepada Harian Disway Sulsel pada Senin (18/03/2024). Selain itu, ada beberapa indikator yang dijadikan acuan dalam penentuan lorong wisata. Selain potensi pengembangan UMKM, pentingnya ketersediaan ruang (lokasi) untuk urban farming juga sebagai salah satu indikator dalam menentukan lorong wisata. "Indikatornya salah satunya dari potensi pengembangan UMKM," tambah Andi Akhmad. Meskipun demikian, Andi Akhmad memastikan akan ada penambahan lorong wisata di Kecamatan Bontoala. Namun, ia tidak bisa menyebutkan jumlah pastinya karena harus mempertimbangkan potensi di setiap lorong. Penambahan lorong wisata akan disesuaikan dengan potensi yang ada di masing-masing kelurahan. "Memang tentunya ada penambahan khusus di Kecamatan Bontoala. Akan tetapi kita melihat dari indikator lorong tersebut apakah memenuhi indikator untuk dijadikan lorong wisata atau tidak. Kalau memenuhi indikator untuk dijadikan lorong wisata tentunya kami akan memasukkan data tersebut," bebernya. Meski begitu, Camat yang memimpin 12 Kelurahan itu berkomitmen akan memaksimalkan penambahan lorong-lorong wisata baru yang telah direncanakan. "Tentunya memang untuk lorong wisata pasti akan ada penambahan tapi tidak secara signifikan seperti tahun-tahun kemarin karena mengingat bahwa di Kecamatan Bontoala potensi lorong sedikit dan sudah dijadikan lorong wisata di tahun lalu. Tapi tentunya pasti kami akan maksimalkan penambahan lorong tersebut," tutur Andi Akhmad. Selain Kecamatan Bontoala, kecamatan lain di Kota Makassar juga telah melakukan persiapan penambahan Longwis. Kepala Kecamatan Manggala Andi Eldi Indra menyampaikan, jika saat ini sedang dilakukan perbaikan lorong-lorong yang ada, dengan rencana penambahan minimal tujuh Longwis di setiap kelurahan. "Kalau kita sementara berbenah. Adami lorong-lorongnya tapi sementara kita benah-benahi," kata Camat Manggala, Andi Eldi Indra. Selain Bontoala dan Manggala, Pemerintah Kecamatan Makassar juga tengah mempersiapkan penambahan Longwis baru. Kepala Kecamatan Makassar, Husni Mubarak, menargetkan penambahan 10 Longwis di setiap kelurahan. Dengan total 14 kelurahan, diharapkan akan ada sekitar 140 Longwis baru yang akan dibangun. "Diwajibkan satu kelurahan minimal ada 10. Ada 14 Kelurahan di Kecamatan Makassar. Jadi kurang lebih nanti ada 140-an Longwis baru," kata Camat Makassar, Husni Mubarak beberapa waktu lalu. (Josh)
Sumber: