Golkar Takalar Terpuruk, Pengurus Minta Elit Parpol Dievaluasi dan Intropeksi Diri
<strong>diswaysulsel.com, TAKALAR </strong>- Buruknya hasil akhir perolehan kursi oleh partai Golkar Takalar hingga terpuruk keposisi ke enam pada pemilu 14 Februari lalu, membuat simpatisan dan kader partai beringin rindang didaerah ini sulit menerima kenyataan tersebut. Bahkan beberapa pengurus Golkar meminta agar jajaran pengurus elit Golkar Takalar untuk mengevaluasi dan intropeksi diri atas keterpurukan yang didapatkan partai tersebut. "Eksistensi partai Golkar saat ini betul betul diluar ekspektasi, Golkar terpuruk keposisi keenam, padahal kita ketahui Golkar setiap pemilu selalu berjaya, olehnya itu intropeksi dan evaluasi dalam struktur partai harus dilakukan demi mengembalikan marwah partai Golkar," urai Syamsuddin Lopo pengurus Golkar Takalar, Rabu (20/3/2024). Syamsuddin Lopo yang juga mantan caleg Golkar Takalar daerah pemilihan tiga ini berharap ada nuansa baru dan semangat baru dalam struktur partai Golkar Takalar, hal itu dilontarkan agar keterpurukan partai Golkar pada pemilu 2024 ini tidak menjadi noktah buram dimasa yang akan datang. "Golkar Takalar harus bangkit dan kembali kejalur kemenangan pada pemilu mendatang dan kita jadikan keterpurukan ini adalah ajang pembelajaran bagi seluruh kader dan pengurus partai Golkar," jelas Syamsuddin Lopo. Selain meminta agar seluruh elemen partai Golkar Takalar intropeksi diri, Syamsuddin Lopo nampak kecewa melihat capaian partai Golkar yang tereliminasi dari kursi pimpinan DPRD Takalar. "Kita awalnya target delapan kursi, setiap dapil raih dua kursi, namun apa yang kita targetkan jauh panggang dari api, tentu kondisi ini sangat disayangkan, kursi pimpinan DPRD pun lepas begitu saja," tuturnya. Diketahui, pada pemilu 2024 ini Golkar Takalar harus terdepak dari posisi tiga besar karena hanya mengontrol tiga anggota dewan, masing masing, Suarni Nawir dari dapil 1, Mansyur Nakku dari dapil 2 dan Hj Megawati dari dapil 3. (Adlan)
Sumber: