Warga Lorong Wisata Leganes Mulai Kembangkan Sektor Pertanian

Warga Lorong Wisata Leganes Mulai Kembangkan Sektor Pertanian

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR - </strong>Pengembangan Lorong Wisata Leganes terus dilakukan Pemerintah Kelurahan Timungan Lompoa, di Kecamatan Bontoala. Selain fokus sektor pertanian, komunitas tani lorong perlahan-lahan menyentuh peternakan dengan melakukan budidaya ayam petelur. Peranakan ayam petelur jenis broiler sebagai bibit untuk dibudidayakan oleh warga yang tergabung di dalam komunitas tani lorong, merupakan bantuan dari Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Makassar. Tidak hanya peranakan ayam broiler yang diberikan kepada warga, DP2 Makassar juga memberikan pakan ternak beserta kandang ayam untuk digunakan beternak dalam Lorong Wisata Leganes di Jalan Kalumpang Lorong 9. Pengurus RT Lorong Wisata Leganes Nuni mengaku, manfaat bantuan yang diberikan Pemerintah Kota Makassar melalui DP2 Makassar kini sudah dirasakan. Delapan ekor ayam petelur yang dikembangbiakkan sejak akhir 2023 lalu, membuahkan hasil berupa telur. "Tidak main-main, saat ini kami bahkan hampir setiap hari memungut telur ayam dari kandangnya," katanya. Kegiatan beternak dilakukan Kelompok Wanita Tani (KWT) itu secara terjadwal atau bergantian. Dari yang memberi pakan ayam, menjaga kebersihan kandang hingga bertugas mengumpulkan telur, termasuk mengadakan kembali pakan bila habis. "Awalnya kami diberikan satu karung besar pakan, dan sekang sudah harus beli sendiri," bebernya. Nuni bersama pengurus KWT lainnya tidak keberatan secara mandiri mengadakan dengan membeli pakan ayam. Karena bantuan ini tentu mendorong kemandirian warga untuk berbisnis seperti menjual telur yang diperoleh lalu diputar untuk mengembangkan peternakan ini. "Kan adaji hasilnya toh. Dijualki telurnya," ucapnya. Walau semangat KWT begitu hebat juga nampak tanpa ada kendala dalam menyukseskan program unggulan Pemerintah Kota Makassar, justru mempunyai tantangan tersendiri utamanya lahan. "Tantangannya hanya terkendala lokasi karena tidak ada tempat. Seandainya ada lahan biar seratus ekor saya terima," imbuhnya. Bantuan peranakan ayam petelur untuk dibudidayakan warga bukan hanya diberikan di Lorong Wisata Leganes, semua lorong wisata se-Kota Makassar ikut menerima. Antara lain Lorong Wisata Maastricht di Jalan Abu Bakar Lambogo, Kelurahan Bara-Barayya, Kecamatan Makassar. Ayam di sini juga dibudidayakan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di sana. Sekretaris KWT Anggrek Eni mengatakan, ada pembagian tugas merawat tanaman dan ternak yang ada di sana. Termasuk untuk pemberian pakan ayam. "Kan ada beberapa anggota, jadi setiap hari ada jadwalnya," imbuhnya. (Josh)

Sumber: