Omzet UMKM Lorong Wisata Hadeslev Naik di Bulan Ramadan

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR -</strong> Bukan suci ramadan selalu menjadi berkah bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Tidak terkecuali yang ada di Lorong Wisata (Longwis) di Kota Makassar. Salah satunya Pelaku UMKM di Longwis Hadeslev, Kelurahan Maloku, Kecamatan Ujung Pandang. Di mana pelaku UMKM di Longwis tersebut produksinya mengalami peningkatan. Longwis Hardeslev sebenarnya sudah terkenal sebagai Longwis Kuliner. Di lorong ini, banyak penjual jajanan dan aneka kue. "Ia, kita menambah (produksi). Karena banyak toh pesanan ketimbang hari-hari biasa," Kata Rostia, salah satu pelaku UMKM yang berjualan kue di Longwis Haderslev ketika diajak berbincang Harian Disway Sulsel, Senin, (25/03/2024). Rostia salah satu dari sekian penjual kue yang ada di Longwis tersebut. Sehari-hari, ia menjual berbagai varian kue, seperti Jalangkote, kue sus, hingga bolu. Biasanya, Rostia hanya membuat sekitar 200 pcs setiap harinya untuk masing-masing jenis kue. Namun, di bulan Ramadhan, jumlah produksinya ditambah hingga dua kali lipat. "400-500an pcs. Kalau hari-hari biasa 200 ji. Kurang lebih dua kali lipat tambahan produksi," tuturnya. Seiring penambahan produksi saat Ramadan, Rostia juga mempekerjakan tiga orang pegawai tambahan yang membantunya membuat kue. Semua punya tugas masing-masing. Ada yang memotong sayur isian, ada yang mencampur bahan, dan ada yang menyiapkan packaging. Salah satu pegawai di tempat Rostia, Irma mengatakan, hanya bekerja di sana selama ramadan. "Kerja pas ramadan saja. Karena kalau ramadan banyak produksi. Kalau hari biasa diaji yang kerjai sendiri," kata Warga Longwis Haderslev itu. Produksi bertambah, otomatis penghasilan juga bertambah. Rostia memperkirakan bisa mendapat penghasilan bersih mendekati sejuta setiap harinya. "Selama ramadan dalam sehari biasa saya dapat 800," tuturnya. Uang itu juga yang nantinya akan dibagikan ke pegawainya sebagai upah. Kue-kuenya sendiri biasanya dititip ke warung-warung, atau pesanan warga. Beberapa kali juga ke Masjid untuk jamuan buka puasa. (Josh)
Sumber: