Serap Aspirasi Warga Longwis dengan Ko’bi Pak Camat
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR -</strong> Pemerintah Kecamatan Makassar menghadirkan program baru yakni, Ko'bi Pak Camat. Program ini merupakan akronim dari Koordinasi dan Berinteraksi dengan Pak Camat dan warga untuk mengetahui kondisi wilayah dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Termasuk warga yang ada di Lorong Wisata (Longwis). Program ini diluncurkan pertama kali oleh Kepala Kecamatan Makassar Husni Mubarak ketika menghadiri undangan buka puasa bersama di Lorong wisata Amsterdam, Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Maccini, Rabu (23/03/2024). “Itu sebagai tindak lanjut program pak wali, sentuh hati. Inimi yang kami lakukan," kata Husni Mubarak Kepada Harian Disway Sulsel, Senin (25/03/2024). Husni menjelaskan, program Ko'bi Pak Camat ini adalah program baru. Sesuai namanya, program komunikasi dan interaksi ini untuk mendengarkan langsung keluhan atau permasalahan masyarakat di wilayahnya. "Apalagi kan kami juga baru. Baru kurang lebih dua bulan dilantik. Kalau kami tidak tahu apa keluhan dari masyarakat, kami tidak bisa juga bekerja," tuturnya. Saat Ramadan, Program Ko'bi Pak Camat dijalankan pada sore hari menjelang berbuka puasa. "Kita jalan itu sebelum buka. Berinteraksi bersama warga apa-apa kebutuhan mereka," tambahnya. Meski begitu, ia mengatakan kalau program ini akan terus berlanjut. Tidak hanya saat Ramadhan. “InshaAllah program ini akan berlanjut bukan hanya saat Ramadhan saja, tapi mungkin kita kondisikan setiap rapat koordinasi bersama lurah untuk dilaksanakan di lorong-lorong dan menghadirkan warga berdiskusi bersama kita," katanya. Diketahui, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kembali mengaktifkan program protokol sentuh hati pada awal tahun 2024. Program ini bertujuan untuk membangun kedekatan antara pemerintah dan masyarakat. Protokol Sentuh Hati ini dilaksanakan oleh Camat dan Lurah dengan turun secara langsung menemui masyarakat Kota Makassar untuk menyukseskan program Pemkot Makassar. “Apa itu sentuh hati, datangi rumahnya warga, tahu bagaimana kondisinya seperti apa, tahu susahnya warga seperti apa, tahu apa yang dibutuhkan warga,” kata Danny Pomanto beberapa waktu lalu. (Josh)
Sumber: