Danny Pomanto Dinobatkan Role Model Kepala Daerah
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR -</strong> Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto dinobatkan sebagai 'Role Model Kepala Daerah'. Apresiasi tersebut diberikan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan di Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2024 yang berlangsung Hotel Claro Makassar, akhir pekan lalu. Penghargaan yang diberikan kepada orang nomor satu di Makassar berkat dinilai berperan aktif dan sinergis, serta berkontribusi dalam peningkatan sarana pendukung pelaksanaan tugas maupun fungsi kejaksaan di Sulsel khususnya di Kejari Makassar. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Leonard Eben Ezer Simanjuntak kepada Danny Pra Musrenbang Kejati Sulsel ini mengangkat tena "Optimalisasi Perencanaan Penganggaran Kejaksaan Transformasi Penegakan Hukum Modern Indonesia Emas 2045". Sehingga dalam kesempatan itu, Leonard Eben berharap melalui pra musrenbang ini dapat terwujud transformasi penegakan hukum yang lebih modern menuju Indonesia emas 2045. "Juga kepada wali kota/bupati terima kasih atas bantuan dalam mendukung sarana dan prasarana kejaksaan dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi baik di tingkat kejari maupun kejati,” kata Leonard Eben Ezer Simanjuntak. Hubungan koordinasi dan kolaborasi terjalin baik antara Pemerintah Kota Makassar bersama dengan Kejari Makassar dan Kejati Sulsel. Danny Pomanto menyebut, paradigma penegakan hukum modern dianggap sebagai bentuk mitigasi dari sebuah pelanggaran hukum yang produktif dan membuat pemerintah daerah kabupaten/kota aman dalam menjalankan program kerjanya berkat pengawalan dari Kejati dan Kejari. “Ini juga dapat membuat kami sangat optimistis, program strategis daerah berdampingan dengan Kajati dan Kajari, Insya Allah akan membuat kita atau negeri ini berlari,” ucapnya. Danny Pomanto juga membeberkan kondisi Kota Makassar saat ini. Di mana pertumbuhan ekonomi Kota Makassar di angka 5,40 persen, di atas provinsi dan nasional. Begitu pun dengan inflasi Makassar yang sejauh ini masih terkendali yaitu 2,68 persen. Di bawah Sulsel 2,93 persen dan nasional 2,75 persen. "Tidak terlepas dari pengawalan kajari, partner yang sangat baik, selalu mensuport banyak pelajaran dari beliau. Kami berlari di jalan kebenaran atas arahan dari Kajari,” tutup Danny Pomanto. (*)
Sumber: