Bazar Ramadhan di Longwis Batal, Kecamatan Bontoala Siapkan Festival Pelaku UMKM
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Pemerintah Kecamatan Bontoala yang merencanakan melaksanakan program Bazar Ramadhan untuk Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Lorong Wisata (Longwis) saat Ramadhan, mengurungkan niatnya. Alasannya, upaya kerja sama dengan pihak swasta yang belum rampung mengakibatkan program ini dibatalkan. "Karena faktor keterlibatan swasta belum maksimal jadi kami alihkan setelah lebaran," kata Camat Bontoala, Andi Akhmad Muhajir Arif kepada Harian Disway Sulsel, Rabu, (3/4/2024). Karena pelaksanaan diundur setelah lebaran, Andi Akhmad mengatakan program tersebut tidak lagi disebut bazar Ramadhan. Melainkan akan diganti menjadi festival UMKM. "Bukan lagi bazar tapi festifal. Kita liat momen nanti kita liat bagaimana perencanaannya," tuturnya. Alasan lain kata dia adalah karena Aparatur Sipil Negara (ASN) sebentar lagi akan mudik. Menurutnya, keterlibatan setiap elemen sangat dibutuhkan sehingga diputuskan program ini akhirnya ditunda. "4-6 (April) itu sudah banyak yang mudik baik ASN serta masyarakat sehingga pertimbangannya kita tidak dulu. Setelah lebaran diliat dari momennya dulu. Nanti akan kita rencanakan sebaik-baiknya," tambahnya. Pelaku UMKM di lorong-lorong pun menyambut baik program tersebut. Salah satunya Nunu, warga Kelurahan Lariang Banggi. Menurutnya, melalui program tersebut, para pelaku UMKM dapat memperkenalkan produk-produk mereka kepada khalayak umum. "Bagi kita karena maksudnya di samping kita juga menambah pendapatan. Kita juga bisa perkenalkan kita punya produk," katanya. Melalui festival, Nunu mengatakan dapat menjangkau pembeli lebih luas. Pembeli tidak hanya dari masyarakat sekitar melainkan dapat menggaet para pengunjung yang datang. "Pengunjung kan biasa yang datang belum kenal. Dia liat jadi menambah pasaran," tambah Nunu. (Josh)
Sumber: