Pemkab Maros Gelar Gerakan Pangan Murah, Sediakan Berbagai Produk Hasil Ternak dan Olahan
<strong>diswaysulsel.com, MAROS —</strong> Pemerintah Kabupaten Maros menggelar Gerakan Pangan Murah di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Maros, Kamis, 4 April 2024. Pada Gerakan Pangan Murah ini, ada berbagai produk hasil ternak dan olahan yang tersedia. Bupati Maros, Chaidir Syam mengungkapkan, Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan jelang Hari Raya Idulfitri. Menurutnya, jelang Idulfitri permintaan warga terhadap produk hasil ternak, cukup meningkatkan. "Kita melihat kebutuhan masyarakat terhadap daging dan ayam cukup tinggi jelang lebaran," ujar Chaidir. Meski permintaan tinggi, mantan Ketua DPRD Kabupaten Maros ini menyebutkan ketersediaan stok hingga hari raya masih bisa terpenuhi. "Kita harapkan kualitas terjaga dan para pedagang dan pemilik rumah pemotongan hewan menerapkan prinsip ASUH (aman, sehat, utuh dan halal, red)," harap Chaidir. Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Maros ini juga menyebutkan, harga jual hasil ternak di lokasi ini lebih murah ketimbang harga di pasaran. Seperti harga daging yang dijual di pasar berkisar Rp120 ribu sampai Rp130 ribu per kilogram. Sementara di Gerakan Pangan Murah ini hanya Rp110 ribu saja. Bukan hanya daging. Telur ayam juga dijual dengan harga yang lebih murah, hanya Rp50 ribu. Harga ini lebih murah jika dibandingkan harga pasar yang mencapai Rp55 ribu hingga Rp60 ribu. Begitu pun harga ayam yang hanya Rp100 ribu per tiga ekor. Sedangkan di pasaran harganya mencapai Rp50 ribu per ekornya. Tampak terlihat, warga sangat antusias dengan terlaksananya Gerakan Pangan Murah ini. Terbukti dengan banyaknya masyarakat yang datang lebih awal. Bahkan sebelum kegiatan ini resmi dibuka. Salah seorang warga, Nana mengaku sangat terbantu dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini. "Dagingnya lebih murah. Di sini hanya Rp110 ribu," bebernya. <strong>(*)</strong>
Sumber: