Tanaman Pangan di Longwis Penunjang Kebutuhan Warga

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Salah satu program yang hampir diberlakukan di setiap Lorong Wisata (Longwis) adalah budidaya tanaman pangan. Program ini cukup ampuh dan menjadi penunjang kebutuhan konsumsi sayuran bagi masyarakat. Kendati, warga tidak lagi harus ke pasar jika ingin mengonsumsi sayuran karena sudah tersedia di lorong. Salah satunya di Longwis Melati yang berlokasi di Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang. Lorong kecil yang panjangnya kurang lebih 50 meter itu dipenuhi berbagai macam sayuran di sisi lorongnya. Mulai cabai, pakcoi, kangkung, tomat, hingga terong tampak berjejer asri ketika memasuki lorong tersebut. Produksinya memang masih sedikit. Tapi dikatakan warga sudah bisa memenuhi sebagian kebutuhan konsumsi harian. "Untuk selarang warga dulu, karena belum banyak (hasil panen) jadi tidak kita jual," kata salah satu Warga Longwis Melati, Nur, Kamis, (4/4/2024). Wanita yang mengaku gemar merawat tanaman itu mengatakan, warga bebas ambil sayur kapanpun selagi tersedia di lorong. "Kalau ada yang mau masak, langsung ambil saja. Kita juga biasa petik terus bagi-bagi ke warga," akunya. Nur mengaku, ia paling suka dengan sayuran Pakcoi. Menurutnya, sayuran itu begitu nikmat jika diolah dengan mie. "Ini biasa ditumis sama dicampur mie juga mantap," tuturnya. Meski tidak semua sayuuran tersedia, warga tetap bersyukur dan berharap dapat menambah tanaman di lorong mereka. "Di sini ada juga sereh, daun bawang, kemangi. Jadi warga tidak susah lagi mencari ke pasar saat butuh. Beli tongji (kebutuhan lain) tapi kan lumayanmi bantuannya itu. Lombok apa toh," kata Mukarramah, yang juga warga Longwis Melati. Mukarramah sendiri menyukai bayam brazil. Ia baru saja memeperbanyak bibit sayuran itu di halaman rumahnya. "Bayam brazil juga sudah lama dinikmati ini. Enak. Biasa ditumis," tandasnya. (Josh)

Sumber: