Upah Guru Honorer Dibayarkan, Chaidir Syam: Maaf Ada Keterlambatan karena Pesoalan Administrasi
<strong>diswaysulsel.com, MAROS —</strong> Pemerintah Kabupaten Maros akhirnya membayarkan keterlambatan upah para tenaga pendidik atau guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Tak hanya upah guru PAUD, namun upah guru honorer SD dan SMP juga dibayarkan. Anggaran yang digelontorkan sebesar Rp1.447.900.000. Rinciannya, jasa upah untuk guru PAUD sebanyak 2.319 orang dengan anggaran Rp1.149.000.000. Jasa upah untuk guru honorer SD sebanyak 388 orang dengan nilai Rp221.700.000. Sedangkan jasa upah untuk guru honorer SMP sebanyak 148 orang dengan nilai Rp77.200.000. Bupati Maros, Chaidir Syam mengakui ada keterlambatan pembayaran upah tersebut. Hal itu dikarenakan adanya persoalan administrasi. "Hari pertama berkantor itu kami langsung proses pembayarannya. Kami minta maaf atas keterlambatannya," ucap Chaidir, Rabu, 17 April 2024. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros, Andi Patiroi mengatakan, anggaran yang digunakan untuk membayar upah guru tersebut murni berasal dari Pemkab Maros. "Untuk honorer yang datanya ada di Dapodik," ujarnya. Andi Patiroi menjelaskan jika keterlambatan ini terjadi dikarenakan adanya pergantian kepala bidang, sehingga terjadi keterlambatan administrasi. Dia mengaku sudah berusaha agar upah guru PAUD bisa cair sebelum lebaran Idulfitri. Diketahui, Sabtu, 6 April 2024 lalu, para guru PAUD menggelar demonstrasi di sekitaran kompleks Kantor Bupati Maros. Mereka meminta kejelasan terkait pembayaran jasa upah mereka. <strong>(*)</strong>
Sumber: