Tanaman Pangan di Longwis Penuhi Kebutuhan Harian Warga

Tanaman Pangan di Longwis Penuhi Kebutuhan Harian Warga

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Salah satu program yang diberlakukan di hampir setiap Lorong Wisata (Longwis) adalah budidaya tanaman pangan. Di mana, warga tidak lagi harus ke pasar jika ingin mengonsumsi sayuran karena sudah tersedia di Longwis. Anni, salah seorang warga Longwis Tamalate, Kelurahan Kassi-Kassi, Kecamatan Rappocini mengatakan, adanya program tanaman pangan di Longwis l menjadi penunjang kebutuhan konsumsi sayuran. "Kalau untuk sayuran yang dimasak sehari-hari kita ambil di siniji," katanya kepada Harian Disway Sulsel, Rabu, (1/5/2024). Lorong kecil yang panjangnya kurang lebih 50 meter itu dipenuhi berbagai macam sayuran di sisi kiri dan kanan. Mulai cabai, kangkung, tomat, hingga daun kemangi. "Memang masih sedikit. Tapi bisalah memenuhi sebagian kebutuhan konsumsi harian warga," tambahnya. Warga lain, Aris mengatakan, program ini memiliki potensi yang perlu dikembangkan karena dapat mengurangi oengeluaran harian warga. "Bayangkan saja kalau setiap rumah punya halaman kebunnya sendiri. Pasti tidak perlu lagi beli sayur dipasar," kata dia. Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan (DKP), saat ini Kecamatan Rappocini sudah memiliki lebih dari 200 lorong Wisata. Termasuk 50 Longwis tambahan baru di 2024. (Josh)

Sumber: