DSI Gelar Wisuda ke-47, Siap Menuju Kapal Pesiar Internasional

DSI Gelar Wisuda ke-47, Siap Menuju Kapal Pesiar Internasional

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR</strong> - Sekolah Duta Samudera Indonesia (DSI) yang berfokus pada pendidikan kru kapal pesiar dan perhotelan kembali melakukan wisuda untuk angkatan 47 di Phinisi Ballroom Hotel Claro Makassar, Kamis, 16 Mei 2024. Wisuda kali ini memiliki konsep yang kental akan nuansa kedaerahan Bugis Makassar yakni Tumanurung. Mulai dari profesi wisuda hingga selesai. Bahkan Direktur DSI Syamsuria Syamsuddin sempat melakukan sedikit pertunjukan suling dan menyanyikan lagu Bugis. Sebanyak ratusan wisudawan DSI yang menggunakan baju yang dominan hitam mengikuti kegiatan graduation ini menandai jumlah alumni sudah mencapai 4.233 orang. Syam begitu sang direktur akrab disapa mengatakan, kegiatan wisuda ini dilakukan selama tiga kali setahun. Wisudawan kali ini berasal dari tiga jurusan berbeda yakni food and beverage, food and beverage service serta house keeping. “DSI sudah menginjak usia 12 tahun sejak pertama didirikan pada tahun 2012 silam,” ujar Syam kepada awak media di sela-sela acara. "Merayakan kelulusan peserta didik, angkatan ke 47, mulai masuk industri hotel dan kapal pesiar, food n beverage, fnb service, program house keeping," sambungnya. Para peserta didik kemudian akan melanjutkan program magang di hotel maupun kapal pesiar yang sudah siap merekrut mereka. Menurut Syam, sudah ada 14 kapal pesiar dan beragam hotel yang telah bekerja sama dengan DSI. Bukan hanya itu, DSI ke depan akan kembali membuat gebrakan. Salah satunya dengan membuka program D 1 dan D 2. Syamsuria menambahkan, untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan lulusan DSI, pihaknya menggandeng Politeknik Pariwisata Sahid untuk mengembangkan pendidikan. DSI juga bekerja sama dengan PT Mataer Digital (Integrated Academic System) untuk pengadaan dan pengoperasian software academic. Selain itu, orang yang juga pernah viral karena usaha Nasi Kuning Alpard di bilangan Jalan Boulevard itu juga akan memperluas sarana pendidikan dengan membangun gedung baru. Dengan harapan bisa menampung lebih banyak siswa dan juga ruang - ruang praktek seperti dapur. “Untuk saat ini target peserta didik 600 orang per tahun, namun dengan fasilitas baru yang akan dibangun bisa menampung 1000 peserta didik,” tandasnya. (fath)

Sumber: