ASN NJDM era ASS Minta Keadilan ke Pj Gubernur Baru
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Para ASN Non Job/Demosi/Mutasi (NJDM) era kepimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman (ASS) tak patah arang. Mereka berharap Pj Gubernur Sulsel yang baru Prof Zudan Arif Fakrulloh dapat menuntaskan pengembalian jabatan para abdi negara itu. Pengembalian jabatan sebelumnya telah dilakukan oleh Pj Gubernur Sulsel sebelumnya di masa Bahtiar Baharuddin. Namun masih ada banyak ASN yang belum terakomodir sebab Pertek Badan Kepegawaian Negara (BKN) keluar secara bertahap. "Kita berharap lah mudah-mudahan teman-teman kami ini yang belum diakomodir ini bisa diakomodir di waktu yang tidak begitu lama oleh Pj Gubernur baru," ucap salah satu ASN nonjob, Sukirman kepada awak media, Minggu 19 Mei 2024. Ia juga berharap agar BKN yang sebelumnya telah memberikan atensi dan kontribusinya dalam menyelamatkan birokrasi di Sulsel melalui pertimbangan teknis (Pertek) dapat terus dikawal dan kembali dilaksanakan. "Mudah-mudahan dari BKN juga tetap mengawal kami di di Sulawesi Selatan," pintanya. Dia mengaku pihaknya selaku ASN nonjob menjadi korban. Karena tidak pernah ada kesalahan dan pelanggaran dilakukan tapi dikenakan kebijakan yang merusak karir selama ini. "Jadi kita masih kawal terus ini. Kami merasa ini betul-betul merasa terdzolimi, kami berkinerja baik kok tiba-tiba dinonjobkan tanpa ada dasar. Saya Korban nonjob, itu saya tidak tahu kenapa di nonjob," keluhnya. ASN NJDM lainnya yang bernama Awal Wahid juga segendang sepenarian. Ia mengatakan kebijakan dimasa ASS yang dialaminya di luar sistem. Dirinya tidak menyangka menjadi korban tanpa diketahui pelanggaran yang dilakukan. "Semua kebijakan ASN nonjob kemarin di luar sistem, tidak ada satupun pembenaran. Jadi saat itu memang kaca balau," tegasnya. Dia berharap ASN korban nonjob betul-betul diperhatikan oleh Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif. Hal ini guna mengembalikan kembali tata kelola pemerintahan dan manajamen birokrasi ASN pada porsinya. "Harapannya tentu dengan keberadaan Pj Gubernur baru ini dapat menata kembali dan semua jalan tersistem. Seperti pelantikan fungsional kemarin semua tersistem melalui pengusulan dan memang harusnya seperti itu. Memang apa yang dilakukan Pak Bahtiar kemarin mengerti betul tata laksana," pungkasnya. (Fath)
Sumber: